murianetwork.com - FA 50 milik Filipina dan F-22 Raptor milik Amerika Serikat diketahui pernah terlibat dalam latihan udara bersama bertajuk "Cope Thunder 2023" di wilayah udara Asia Tenggara pada Juli 2023 lalu.
FA 50 dan F-22 Raptor tidak sendirian, karena beberapa unit pesawat lainnya juga turut terlibat dalam latihan udara bersama tersebut.
Lantas bagaimana bisa FA 50 milik Filipina yang diimpor dari Korea Selatan menaklukkan F-22 Raptor milik Amerika Serikat dalam sebuah latihan udara bersama sebagaimana situasi peperangan yang sesungguhnya?
Konon, info mengenai ditaklukkanya F-22 Raptor oleh FA 50 dalam Cope Thunder 2023 beredar dalam sebuah rekaman pembicaraan pilot yang disebarluaskan oleh Komando Pertahanan Udara Angkatan Udara Filipina (PAF).
"Rubah 2! Bunuh satu Raptor di belokan kanan!," demikian suara pilot FA 50 tersebut sebagaimana dikutip murianetwork.com dari laman Defence Security Asia dalam artikel yang dimuat pada Rabu, 10 Januari 2024.
Menurut PAF, kejadian tersebut berlangsung saat FA 50 dan F-22 Raptor berada di sekitar Pulau Luzon, Filipina.
PAF menilai bahwa ini merupakan pencapaian yang patut dibanggakan meski hanya sebatas latihan udara bersama.
Sebab, spesifikasi F-22 Raptor dianggap lebih tinggi dari FA 50 karena perbedaan generasi pesawat.
"Ini adalah pencapaian bersejarah karena pesawat terdepan Angkatan Udara Filipina telah terlibat dan mengalahkan pesawat tempur generasi kelima dalam simulasi pertempuran udara di wilayah udara Luzon selama latihan Coper Thunder," ujarnya.
Kejadian takluknya F-22 Raptor dari FA 50 sejatinya bukan merupakan sesuatu yang aneh.
Pasalnya, sebuah majalah pada tahun 2012 silam pernah memberitakan bahwa pesawat milik Amerika Serikat itu mampu dibuat tak berdaya menghadapi Eurofighter Typhoon dalam sebuah latihan di Alaska.
Ketika itu, Jerman mengerahkan sebanyak delapan unit Eurofighter Typhoon untuk berlatih bersama F-22 Raptor.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi