Presiden Jokowi Amati Keberhasilan Perusahaan Indonesia di Filipina

- Kamis, 11 Januari 2024 | 12:31 WIB
Presiden Jokowi Amati Keberhasilan Perusahaan Indonesia di Filipina

FILIPINA - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke salah satu perusahaan Indonesia yang sukses di Filipina, yakni Kopiko Philippines Corporation (KPC), yang merupakan bagian dari PT Mayora Indah Tbk.

Dalam peninjauannya, Presiden menyatakan kekagumannya terhadap prestasi KPC yang berhasil menguasai hampir 50 persen pasar kopi di Filipina.

"Kita melihat investasi dunia usaha kita, perusahaan Indonesia di Filipina, yaitu Mayora yang ternyata menguasai pasar hampir 50 persen di Filipina," kata Presiden Jokowi usai peninjauan pada Rabu, 10 Januari 2024.

Baca Juga: Jembatan Udara Baru, 21 Bandara Kini Buka Isolasi Daerah Pedalaman

Presiden menyoroti kontribusi besar KPC dalam memproduksi berbagai produk kopi, berharap hal tersebut dapat memberikan dampak positif bagi para petani Indonesia dengan meningkatkan kebutuhan bahan baku seperti kopi dan singkong.

"Jadi produk-produk kopi saset yang jumlahnya sangat besar sekali akan memberikan kontribusi pada kebutuhan bahan baku kopi, singkong, dan lain-lainnya yang sangat bagus untuk para petani," tambahnya.

Selain mengunjungi perusahaan pengolahan makanan dan minuman, Presiden Jokowi juga menginspeksi industri pengolahan rumput laut di W Hydrocolloids Inc. di Filipina.

Baca Juga: Polsek Kedungjajang Gelar Apel Pagi Rutin untuk Perkuat Kesiapan Anggota

Dalam pandangan Presiden, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri serupa, terutama karena negara ini memiliki wilayah pesisir yang luas.

"Saya kira ini adalah peluang bagi petani-petani rumput laut kita yang bisa kita kembangkan di seluruh Tanah Air karena kita memiliki pesisir yang sangat panjang," ungkapnya.

Presiden berharap pengolahan rumput laut di Indonesia dapat terus berkembang, memberikan nilai tambah bagi para petani, dan bahkan menciptakan peluang ekspor ke negara-negara lain.

Baca Juga: Indonesia dan Filipina Perkuat Kerja Sama di Ulang Tahun ke-75 Hubungan Diplomatik

"Perlu dipersiapkan petani kita agar kita memiliki kapasitas yang lebih besar, sehingga sebagian diproduksi di Indonesia dan sebagian bisa diekspor ke Filipina atau ke negara lain sehingga ada nilai tambah bagi petani kita," tandasnya dengan harapan pengolahan rumput laut dapat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia. ADM

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: mediapedomanindonesia.com

Komentar