Frekuensi News - Sebagian besar negara di belahan dunia terus merespon atas terjadinya Perang Israel dan Hamas.
Negara muslim terus menyuarakan gencatan senjata permanen dalam Perang Israel dan Hamas.
Hal itu terjadi lantaran Israel terus melakukan agresi militer di Gaza hingga menimbulkan korban jiwa hingga menyentuh 20 ribu jiwa.
Baca Juga: Pemerintah Siap Pindahkan ASN ke IKN Mulai Juli 2024, Berikut Rinciannya
Korban tersebut hampir didominasi oleh warga sipil yang terdiri dari anak-anak dan perempuan.
Salah satu negara yang merespon Perang Israel dan Hamas yakni Malaysia.
Malaysia telah melarang semua kapal kargo berbendera Israel untuk berlabuh di pelabuhannya sebagai respons terhadap perang di Gaza, dan menuduh Israel melanggar hukum internasional melalui “pembantaian dan kebrutalan terhadap warga Palestina”.
Baca Juga: Prediksi Skor dan Head to Head Werder Bremen vs RB Leipzig dalam Lanjutan Liga Jerman 20 Des 2023
"Kapal-kapal yang sedang menuju Israel juga akan dilarang memuat kargo di pelabuhan mana pun di negara Asia Tenggara tersebut," ujar Anwar dalam sebuah pernyataannya sebagaimana dikutip murianetwork.com dari Aljazeera.
“Pemerintah Malaysia memutuskan untuk memblokir dan melarang perusahaan pelayaran ZIM yang berbasis di Israel untuk berlabuh di pelabuhan mana pun di Malaysia,” katanya menambahkan.
Pembatasan tersebut merupakan respons atas tindakan Israel yang mengabaikan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan dan melanggar hukum internasional melalui pembantaian dan kebrutalan yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina.
Baca Juga: Pemerintah Siap Pindahkan ASN ke IKN Mulai Juli 2024, Berikut Rinciannya
Malaysia juga memutuskan untuk tidak lagi menerima kapal berbendera Israel untuk berlabuh di negara tersebut dan melarang kapal apa pun yang menuju Israel memuat kargo di pelabuhan Malaysia.
“Kedua pembatasan ini akan segera berlaku,” tutur sang perdana menteri.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: frekuensinews.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi