Oasis Dikelilingi Tembok Besar Ditemukan di Gurun Arab Saudi, Diperkirakan Jauh Sebelum Nabi Muhammad Lahir atau Era Pra Islam

Friday, 12 January 2024
Oasis Dikelilingi Tembok Besar Ditemukan di Gurun Arab Saudi, Diperkirakan Jauh Sebelum Nabi Muhammad Lahir atau Era Pra Islam
Oasis Dikelilingi Tembok Besar Ditemukan di Gurun Arab Saudi, Diperkirakan Jauh Sebelum Nabi Muhammad Lahir atau Era Pra Islam

CIREBONRAYA - Para arkeologi internasional berhasil mengungkap adanya sebuah Oasis (lahan subur) yang dikelilingi tembok besar yang menjadi benteng di tengah gurun pasir di wilayah Arab Saudi.

Temuan Oasis dikelilingi tembok besar berupa benteng ini merupakan temuan situs arkeologi yang penting. Mengungkapkan bagaimana peradaban Arab Saudi sebelum lahirnya Nabi Muhammad dan peradaban Islam atau era pra Islam.

Oasis yang dikelilingi benteng berupa tembok besar ini terletak di wilayah gurun pasir Khaybar di wilayah Arab Saudi sebelah utara, yang lebih dekat ke perbatasan dengan Irak dan Iran.

Baca Juga: Gawat, Gempa Dangkal Guncang Lokasi Ujicoba Nuklir Korea Utara

Laporan arekolog, Oasis yang dikelilingi tembok besar sebagai benteng perlindungan ini dari zaman perunggu, sekitar 2250 sampai 1950 Sebelum Masehi (SM), atau jauh sebelum kelahiran Nabi Muhammad dan peradaban Islam (pra Islam).

Benteng berupa tembok besar yang mengelilingi Oasis di Khaybar ini panjangnya mencapai 14,5 kilometer, mengelilingi lahan subur di tengah gurun pasir tersebut.

Arkeolog internasional melakukan penggalian dan menemukan sisa-sisa tembok besar yang berfungsi sebagai benteng mengelilingi Oasis dari jaman perunggu.

Baca Juga: Bentrok Dua Kelompok Remaja, Diduga Geng Motor, Satu Orang Tewas

IFL Science melaporkan temuan situs arkeologi penting yang akan mengungkap sejarah wilayah Arab Saudi pra Islam dari zaman perunggu melalui pengungkapan benteng Oasis di Khaybar.

Benteng berupa tembok besar tersebut, kini lokasinya berada di bawah tanah. Terbuat dari bongkahan batu dengan tebal antara 1,7 sampai 2,4 meter, dan tinggi 5 meter.

Arkeolog mengungkapkan, tembok besar yang berfungsi sebagai benteng ini merupakan yang terbesar dan tidak diketemukan di tempat lain setelah Arab Saudi memasuki peradaban Islam.

Baca Juga: Sungai Cikapundung Meluap, Kota Bandung Diterjang Banjir, Ratusan Warga Terpaksa Diungsikan

IFL Science melaporkan, Jumat 11 Januari 2024, sebagian besar tembok itu telah rusak dan hancur. Namun masih menyisakan sebagian lain yang bisa bertahan sampai saat ini dan terlihat setelah melalui penggalian.

Bagi arekologi, ini merupakan temuan penting kedua selama penelitian mengenai tembok besar yang berfungsi sebagai benteng untuk melindungi Oasis.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: cirebonraya.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini