JAKARTA - Google hadir dengan kabar terbaru yang cukup mengejutkan. Betapa tidak, Google memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada ratusan karyawannya.
Keputusan ini tentu saja mengejutkan banyak pihak. Ratusan karyawan yang di PHK tersebut sebagian besar merupakan divisi Google Assistant, Devices, dan Services.
Yang juga mengejutkan, seiring dengan PHK ratusan pegawai, pendiri Fitbit yaitu James Park dan Eric Friedman juga hengkang dari Google.
Baca Juga: Ini Prediksi Ekonomi Negara ASEAN di 2024, Posisi Indonesia Masih Amankah? Ini Penjelasannya
Fitbit sendiri adalah produsen perangkat jam pintar yang telah diakusisi Google.
Lalu, apa alasan Google melakukan PHK kepada ratusan karyawannya? Ternyata pemangkasan ratusan karyawan google ini karena kelanjutan dari perubahan struktur organisasi yang telah berlangsung sejak pertengahan 2023.
PHK besar-besaran di Waze juga termasuk dalam program ini.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara Google kepada Reuters, dikutip pada Kamis 11 Januari 2024.
Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Khofifah Jadi Juru Kampanye Nasional Prabowo Gibran, Targetkan 65 Persen Suara
Dikatakannya bahwa sejak pertengahan 2023, beberapa tim kami menjalankan beberapa perubahan agar lebih efisien dan bisa bekerja lebih baik, dan menyesuaikan sumber daya karyawan dengan produk prioritas utama.
"Beberapa tim masih terus melakukan perubahan organisasi ini, termasuk dihapusnya beberapa posisi secara global," katanya.
Per September 2023, Alphabet yaitu induk usaha Google, memiliki 182.381 pegawai di seluruh dunia.
Baca Juga: Pangeran Brunai Abdul Mateen Nikahi Anisha Rosnah Dengan Mahar 1000 Ringgit
Perubahan arah di bisnis Google disebut terkait dengan tren pengembangan teknologi AI atau kecerdasan buatan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonesiadaily.co.id
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi