JAKARTA, murianetwork.com-Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin menegaskan komitmen Indonesia untuk membantu perjuangan Palestina. Wujudnya Indonesia turut aktif mengupayakan penyelesaian konflik di Palestina.
Wapres Ma’ruf Amin juga menyatakan keprihatinannya atas perang yang terjadi sejak 7 Oktober tahun lalu hingga saat ini di Gaza, Palestina, dan telah menyebabkan korban meninggal lebih dari 23 ribu jiwa.
Hal itu disampaikan Wapres Ma’ruf Amin saat menerima Kunjungan Kehormatan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Kerajaan Arab Saudi Waleed bin Abdul Karim El-Khereji, di Istana Wakil Presiden Jakarta Pusat, Kamis 11 Januari 2024.
Baca Juga: Munajat Kubro 212 Doakan dan Dukung Palestina, Habib Rizieq Apresiasi Menlu Retno
“Keprihatinan saya sangat mendalam terhadap situasi di Gaza. Saat ini lebih dari 23.210 orang meninggal,” ujar Ma'ruf Amin.
Lebih lanjut Ma'ruf Amin menyampaikan tiga langkah penting yang harus dilakukan secara bersama-sama dengan Arab Saudi.
“Pertama, terus upayakan gencatan senjata yang lebih permanen. Kedua, penting untuk merancang bantuan kemanusiaan yang berkelanjutan. Ketiga, secara serius memikirkan dimulainya proses perdamaian, guna mencapai penyelesaian dua negara,” jelasnya.
Baca Juga: Indonesia Kembali Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina di Gaza
Dalam pertemuan itu, Ma'ruf Amin juga mengapresiasi Arab Saudi sebagai anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), yang telah melakukan berbagai upaya dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
Salah satu kiprah OKI atas Palestina yakni menggalang dukungan dari negara-negara anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, seperti Amerika Serikat, Inggris, Tiongkok, Perancis, dan Rusia (P5).
“Saya apresiasi upaya bersama Arab Saudi dalam kerangka OKI, untuk menggalang dukungan dari negara-negara P5 pada bulan November lalu, dan untuk penyelesaian konflik Israel-Palestina,” pungkasnya.
Baca Juga: Doakan Palestina, Umat Buddha Lafalkan Mantra dan Sutra di Puncak Borobudur
Menanggapi sikap Indonesia, Wamenlu Waleed El-Khereji mengaku, Arab saudi telah melakukan berbagai upaya, mulai dari upaya politik, ekonomi, dan upaya lain untuk terciptanya gencatan senjata secara permanen di gaza.
“Kami tidak ingin gencatan senjata ini dilakukan hanya sementara, seperti yang dilakukan sebelum-sebelumnya. Yang kami inginkan adalah gencatan senjata untuk selanjutnya. Tidak ada pertikaian antara dua negara bertetangga," kata Waleed El-Khereji.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pekalongan.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi