murianetwork.com - Jepang berhasil meluncurkan satelit milik pemerintah yang dilengkapi optik untuk mengumpulkan informasi, yang diterbangkan dengan roket pendorong H-2A pada Jumat (12/1).
Roket pendorong H-2A No. 48 lepas landas dari Pusat Luar Angkasa Tanegashima milik Badan Eksplorasi Ruang Angkasa Jepang (JAXA) di Prefektur Kagoshima, barat daya Jepang sekitar pukul 13:44 waktu setempat.
Satelit yang dikelola Mitsubishi Heavy Industries Ltd tersebut setelah diluncurkan memasuki orbit yang telah ditentukan.
Baca Juga: Agar Tak Merugikan Diri Sendiri, Polri: Jaga Keamanan dan Ketertiban Jelang Pemilu 2024!
Satelit yang secara de facto diperkenalkan pada tahun 1998 akibat peluncuran rudal balistik oleh Korea Utara, dioperasikan oleh Pusat Satelit Kabinet Intelijen pemerintah.
Sistem satelit pengumpul informasi sejak tahun 2013 terdiri dari dua satelit sensor optik yang dapat mengambil foto meskipun langit mendung, dan dua satelit radar yang dapat melakukan observasi meskipun cuaca buruk atau malam hari.
Sistem ini digunakan tidak hanya untuk kepentingan keamanan nasional, tetapi juga ketika terjadi bencana alam.
Pemerintah Jepang berupaya untuk menambahkan masing-masing dua sensor optik, radar, dan satelit penyiaran data ke dalam sistem, serta menargetkan sepuluh satelit pengumpul informasi operasional.
Baca Juga: Alam Ganjar Dijodohkan dengan Fuji, Eca Aura: Ngapain Cemburu Sih!
Setelah peluncuran unit nomor 1 roket H3 baru JAXA berakhir dengan kegagalan pada Maret 2023, sejumlah upaya dilakukan terhadap mesin tahap kedua Roket No. 47 H-2A yang memiliki bagian mirip dengan roket H3.
Roket pendorong No.47 berhasil diluncurkan pada September 2023. Roket H-2A akan pensiun dari layanan setelah membawa kendaraan terakhir No.50 yang rencananya diluncurkan pada tahun 2024.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: alonesia.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi