Kalah Pada Pertandingan Tim Nasional Sepak Bola Palestina Menangkan Hati Ribuan Orang di Malam Spesial Asian Cup, Gaza Selalu Ada Dalam Pikiran Kami

Bicara Berita - Tim nasional sepak bola Palestina akhirnya harus menerima kekalahan dalam pertandingan Asian Cup, melawan Iran namun berhasil memenangkan hati ribuan orang.

Pertandingan berlangsung di Education City Stadium, Qatar, dengan ribuan pasang mata yang menonton partai pembuka antara tim nasional sepak bola Palestina melawan Iran.

Hasil akhir pertandingan menempatkan tim nasional sepak bola Palestina pada skor kekalahan 4-1 untuk kemenangan Iran.

Baca Juga: Perang Israel-Hamas Hari ke 100, Situasi Terkini di Gaza dan Pengadilan Genosida di Mahkamah Internasional Den Haag

Para penonton dari berbagai negara datang mengenakan atribut Palestina, baik pakaian, bendera, maupun kafiyeh.

Mereka mengikuti lagu kebangsaan tidak resmi Palestina, Dammi Falastini, dan menyaksikan dengan kagum saat kelompok dabke Palestina tampil di atas panggung di luar pintu stadion.

Ketika para penonton larut dalam suasana, dua bersaudara yang keluarganya berasal dari Gaza mengakui bahwa itu malam yang emosional bagi mereka.

Baca Juga: Pemadaman Total Rumah Sakit Al Aqsa, Kehabisan Bahan Bakar dan Bayi-bayi Terancam Bahaya, Serangan Israel Akibatkan Staf Medis dan Pasien Tak Menentu

“Dukungan yang kami lihat di sini membuat kami merasa diakui,” kata mereka kepada Al Jazeera, yang tidak ingin disebutkan namanya.

“Kami tidak pernah bisa melakukan perjalanan ke tanah kelahiran kami (Gaza). Ini tidak adil dan menjengkelkan karena kemanapun kami pergi, tidak pernah terasa seperti di rumah,” lanjut mereka.

Malam spesial

Baca Juga: Israel Serang Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa, Tembakan Membabi Buta Terhadap Semua yang Bergerak, Korban Tewas Terus Bertambah

Terlepas dari pentingnya pertandingan tersebut, yang juga terdapat Hong Kong dan Uni Emirat Arab, para penggemar Iran mengakui malam itu secara emosional.

Ali Mir, fans Iran, datang dengan membawa bendera unik, setengan Iran dan setengah Palestina.