Korea Utara Uji Coba Rudal Hipersonik Berbahan Bakar Padat

- Senin, 15 Januari 2024 | 08:00 WIB
Korea Utara Uji Coba Rudal Hipersonik Berbahan Bakar Padat

HARIAN MASSA - Kantor berita Korea Utara (Korut), KCNA, melaporkan negara itu telah menguji coba rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah pada hari Minggu kemarin. KCNA menambahkan bahwa rudal tersebut tidak menimbulkan ancaman keamanan bagi negara-negara tetangga.

"Peluncuran tersebut bertujuan untuk menguji keandalan mesin bahan bakar padat multi-tahap baru dengan daya dorong tinggi dan hulu ledak terkontrol bermanuver hipersonik jarak menengah," lapor KCNA seperti dikutip dari Reuters, Senin (15/1/2024).

Menurut laporan KCNA, uji coba tersebut terjadi pada hari yang sama ketika delegasi yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Choe Son Hui meninggalkan Pyongyang menuju Rusia.

Baca Juga: Korut Tembakkan Lebih dari 200 Peluru Artileri, Korsel Evakuasi Warga

Peluncuran rudal dan kunjungan ke Rusia terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua Korea menyusul serangkaian peluncuran rudal balistik antarbenua dan satelit mata-mata militer pertama Pyongyang, serta memperdalam hubungan antara Pyongyang dengan Moskow yang telah mengkhawatirkan Washington dan sekutunya.

Sementara itu dalam pernyataan terpisah yang dimuat KCNA, Korut menuduh Seoul meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut melalui latihan militer dan seruan persenjataan oleh pejabat Korea Selatan (Korsel).

“Bahkan percikan kecil pun dapat menjadi katalisator konflik fisik yang sangat besar antara dua negara yang paling bermusuhan,” bunyi pernyataan tersebut.

Korut baru-baru ini melakukan perubahan dengan menetapkan Korsel sebagai negara musuh yang terpisah, merubah kebijakan yang telah diterapkan selama beberapa dekade, dan pemimpin negara itu Kim Jong Un mengatakan reunifikasi secara damai tidak mungkin lagi dilakukan.

Baca Juga: Serukan Bersiap untuk Perang, Kim Jong-un Umumkan Resolusi Nuklir 2024

Para analis mengatakan langkah tersebut berpotensi membantu membenarkan penggunaan senjata nuklir terhadap Seoul dalam perang di masa depan.

Sebelumnya, militer Korsel mengatakan Korut telah meluncurkan rudal pada hari Minggu (14/1/2023) dari wilayah Pyongyang sekitar pukul 14:55 waktu setempat. Rudal tersebut terbang sekitar 1.000 km di lepas pantai timur negara itu. Sedangkan Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan ketinggian maksimum dari rudal tersebut setidaknya 50 km.

Pyongyang sebelumnya mengatakan pihaknya menguji mesin bahan bakar padat baru untuk rudal balistik menengah pada 11 dan 14 November.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmassa.id

Komentar