murianetwork.com - Kasus Covid 19 di Singapura semakin naik menjadi 56.043 kasus dalam sepekan, terhitung pada tanggal 3 hingga 9 Desember lonjakan ini meningkat menjadi 75 persen dibandingkan dengan total kasus sebelumnya yang mencapai 32.035 pada pekan sebelumnya.
Kementerian Kesehatan Singapura kini meminta warganya untuk kembali menggunakan masker jika keluar ke tempat umum meskipun dalam keadaan sehat.
Dilansir dari SCMP News pada Senin (18/12), Pihak Pemerintah Singapura telah membuka fasilitas perawatan Covid 19 kedua di Singapore Expo Hall 10 akhir pekan ini.
Baca Juga: Alam Ganjar Sebut Tari Kecak Harus Dipertahankan Sebagai Daya Tarik Wisatawan ke Bali
Mereka berniat untuk menambah jumlah tempat tidur bagi pasien Covid 19 yang semakin naik korbannya.
"Untuk menjaga kapasitas layanan kesehatan kami, pihak pemerintah telah melakukan perencanaan darurat, termasuk memastikan tenaga kerja memadai dan menunda pilihan yang tidak mendesak untuk memaksimalkan kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid 19," ujar pihak Kementerian Kesehatan Singapura.
Rata-rata tingkat rawat inap melonjak menjadi 350 pasien rawat inap setiap hari, naik dari 225 pasien dari minggu lalu.
Peningkatan kasus Covid 19 di Singapura disebabkan oleh melemahnya kekebalan tubuh, dan semakin banyaknya mobilitas dan interaksi masyarakat jelang akhir tahun di Singapura.
Dikutip dari Bussines Today, Pemerintah Singapura menegaskan para wisatawan harus menerapkan pencegahan berupa mengenakan masker di bandara, membeli asuransi perjalanan jika mereka memerlukan perawatan medis di luar negeri dan menghindari area keramaian dengan ventilasi yang buruk.
Terlebih Singapura kini bukan hanya mencatatkan kenaikan kasus Covid 19 tertinggi, melainkan juga penyakit pernapasan lainnya.
Pada pekan pertama tertanggal 3 hingga 9 Desember, poliklinik mencatat 3.590 infeksi saluran pernapasan atas akut per hari naik dari 2.970 per hari pada minggu sebelumnya.
Para dokter di Singapura mengharapkan masyarakat mendapatkan vaksin tambahan atau booster untuk memperkuat kekebalan tubuh, terutama bagi warga berusia lanjut yang rawan akan penyakit bawaan atau komorbid.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi