Wanita India yang Menghormati Suaminya dengan Sumpah Hening, Cuma Bicara 1 Jam Setiap Hari

Perempuan 85 Tahun Ini Cuma Bicara 1 Jam Setiap Hari

murianetwork.com -- 30 Tahun Sumpah Diam: Kisah Mauni Mata, Wanita India yang Menghormati Suaminya dengan Sumpah Hening"

Aksi diam seringkali diidentikkan dengan protes, namun bagi Saraswati Devi, seorang wanita India berusia 85 tahun yang akrab dipanggil 'Mauni Mata', aksi diam bukanlah semata-mata bentuk protes.

Sebaliknya, aksi diam yang telah berlangsung selama 30 tahun ini merupakan ungkapan cinta dan penghormatan kepada almarhum suaminya, Lord Ram.

Sarawasti Devi memulai sumpah diamnya, yang dikenal sebagai 'maun vrat', pada tahun 1992.

Keputusannya ini tidak lazim, mengingat aksi diam biasanya hanya berlangsung dalam beberapa hari atau minggu.

Mauni Mata memilih mengabdi kepada keheningan untuk waktu yang jauh lebih lama, sebagai wujud dedikasinya kepada suami tercintanya yang meninggal pada tahun 1986.

Pada awalnya, Mauni Mata menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berziarah.

Di 1992, takdir membawanya ke Ayodhya, di mana ia bertemu dengan Mahant Nritya Gopal Das, kepala Ram Janmabhoomi Trust.

Mahant Nritya Gopal Das memerintahkan Mauni Mata untuk mengelilingi Gunung Kamtanath sebagai tanda pengabdian kepada Lord Ram.

Momentum perubahan dalam kehidupan Mauni Mata terjadi pada tanggal 6 Desember, hari yang sama ketika Masjid Babri dibongkar di Ayodhya.

Saat itulah, Mauni Mata bertemu dengan Swami Nritya Gopal Das, kepala kuil terbesar di Ayodhya, Mani Ram Das Ki Chavani.

Terinspirasi olehnya, Mauni Mata bersumpah untuk tidak berbicara hingga kuil baru yang didedikasikan untuk Ram selesai dibangun di kota tersebut.

Sumpah diam yang dipegang teguh oleh Mauni Mata akan berakhir akhir bulan ini, seiring diresmikannya kuil Ram Mandir di Ayodhya.