Konspirasi Unit 731, Eksperimen Manusia yang Mengerikan di Jepang: Sejarah Hingga Hubungannya dengan Drakor Gyeongseong Creatures

Tuesday, 16 January 2024
Konspirasi Unit 731, Eksperimen Manusia yang Mengerikan di Jepang: Sejarah Hingga Hubungannya dengan Drakor Gyeongseong Creatures
Konspirasi Unit 731, Eksperimen Manusia yang Mengerikan di Jepang: Sejarah Hingga Hubungannya dengan Drakor Gyeongseong Creatures

 

URBANBOGOR.COM - Konspirasi mengenai Unit 731 Jepang kembali mencuat pasca tayangnya drakor Gyeongseong Creatures yang konon terinspirasi dari kejadian lampau pada jaman penjajahan Jepang di Korea.

Baca Juga: Bersaing Dengan Hou Yu ih, Lai Ching Te Terpilih Menjadi Presiden Taiwan

Lalu, apa sebenarnya yang terjadi di dalam Unit 731 dan apa hubungannya dengan drakor Gyeongseong Creatures?

Unit 731 diketahui merupakan sebuah unit rahasia yang dilakukan oleh pemerintahan Jepang pada saat Perang Dunia berlangsung selama tahun 1937 hingga 1945.

Menjadi salah satu sejarah kelam dunia militer Jepang pada masa penjajahannya.

Para penggemar drakor (drama korea) bergenre misteri atau thriller, pasti tak asing dengan alur cerita di dalam drakor fenomenal Gyeongseong Creatures yang tayang pada Desember 2023 lalu.

Serial Netflix Gyeongseong Creatures yang belatar belakang pada tahun 1945 di Gyeongseong (nama lama Korea Selatan) ini menceritakan aksi melawan monster-monster eksperimen ciptaan tentara Jepang di masa penjajahannya terhadap Korea.

Melansir dari situs All That's Interesting , konon hingga tahun 1945 Unit 731 tercatat telah melakukan serangkaiain eksperimen mengerikan dan tidak berkeprimanusiaan kepada tawanan perang di Tiongkok.

Berikut sejarah mengenai Unit 731 lengkap dengan daftar eksperimen-eksperimen mengerikan yang dilakukan militer Jepang:

Baca Juga: Profil Prince Wakeel, Pangeran Brunei Yang Jadi Idola Baru Pasca Kakaknya Menikah

Sejarah Awal Unit 731

Unit 731 didirikan pada tahun 1932 oleh Jenderal Ishii Shiro, diawali dengan pembangunan Laboratorium Pencegahan Epidemik di area sekolah militer Tokyo lalu dilanjutkan mendirikan Unit Togo di desa Bei-inho, tenggara kota Harbin.

Pada tahun 1934, laboratorium Unit Togo sempat ditutup akibat tertangkapnya 12 tawanan yang lari dari fasilitas rahasia tersebut oleh pasukan gerilya Cina.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bogor.urbanjabar.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini