SAWITKU- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Denis Chaibi di Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu.
Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko mendorong penyelesaian negosiasi Perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang sudah berlangsung selama delapan tahun serta kebijakan hilirisasi di Indonesia.
"Kami berharap negosiasi IEU-CEPA dapat segera menemukan titik temu dan mengakomodir kepentingan bersama, dan Indonesia berkomitmen penuh atas hal tersebut," kata Moeldoko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu 17 Januari 2024.
Baca Juga: Agenda Kerja DPR Rabu 17 Januari 2024
Moeldoko menyebutkan, Uni Eropa merupakan partner strategis Indonesia di berbagai sektor, khususnya di sektor ekonomi.
Uni Eropa, kata Moeldoko merupakan tujuan utama ekspor produk Indonesia kelima dengan nilai 21,5 miliar dolar AS.
Lebih lanjut, Moeldoko mengatakan Pemerintah Indonesia turut mendorong kesepakatan Trade Sustainable Development dengan fokus untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan dan keberlanjutan dalam mewujudkan produk-produk lestari menjadi lebih kompetitif.
Baca Juga: Menteri ESDM : Mandatori Biodiesel Mampu Hemat Devisa RI Rp120 Triliun
Hal tersebut diterapkan Pemerintah Indonesia melalui berbagai upaya untuk mewujudkan standardisasi dan sertifikasi yang dapat diakui oleh Uni Eropa, antara lain perbaikan Sertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) serta Sistem Verifikasi Legal Kayu (SLVK) untuk produk kayu.
"Melalui IEU-CEPA, harapannya, sertifikasi Indonesia dapat diakui oleh EU sehingga tidak perlu sertifikasi berbeda namun secara substansi sama," jelas Moeldoko.
Terkait kebijakan hilirisasi di Indonesia, Moeldoko berharap kebijakan itu tidak akan menghambat proses penyelesaian IEU-CEPA.
Dari sisi Pemerintah Indonesia, kata Moeldoko, sudah dilakukan berbagai praktik baik, salah satunya hilirisasi produk nikel.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sawitku.id
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi