JemberNetwork.com – Situasi di Laut Merah semakin panas, seiring dengan peperangan yang terjadi antara Milisi Houthi Yaman dengan Amerika Serikat dan sekutunya.
Milisi Houthi dilaporkan menembak kapal perang Amerika Serikat yang melintasi Laut Merah, setelah sebelumnya pasukan Amerika dan Inggris juga menembakan roket ke wilayah Yaman.
Kelompok Misili Houthi di Yaman mulai memberanikan diri menembakkan rudal ke arah kapal perang Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Fakta Hari ini! Tahukah Kamu 17 Januari Diperingati Sebagai Hari Popeye? Simak Sejarahnya Di Sini!
Dilansir JemberNetwork.com dari Youtube Metro TV, Militer AS pada Minggu, 14 Januari 2024 melaporkan bahwa mereka telah menggagalkan rudal yang mengarah ke kapal perang USS Laboon di Laut Merah.
Serangan itu menjadi serangan yang pertama ke arah militer AS oleh milisi Houthi, sejak Washington DC melakukan serangan udara ke Yaman.
Sebagai dampak dari ketegangan di Laut Merah dilaporkan sedikitnya enam kapal tanker minyak menghindari Laut Merah bagian selatan pada senin 15 Januari 2024. Selain itu, dilaporkan pula bahwa empat kapal bermuatan LNG tertahan selama akhir pekan lalu.
Komando Pusat AS (CENTCOM) menyebutkan bahwa jet tempurnya telah menembak jatuh rudal anti-kapal Houthi. Menurut CENTCOM, rudal tersebut ditembak jatuh sekitar Pantai Hodeida. CENTCOM mengatakan bahwa tak ada korban atau kerusakan atas serangan ini.
Baca Juga: Hallidie Sang Penemu Kereta Gantung, Benarkah Terinspirasi Dari Kuda? Yuk Simak Sejarahnya
Serangan itu menjadi yang pertama diakui Amerika Serikat, sejak AS dan sekutunya menyerang Yaman pada tanggal 12 Januari 2024. Serangan tersebut diluncurkan sebagai tanggapan atas serangan Houthi di Laut Merah.
Houthi melancarkan sejumlah serangan ke kapal kargo yang berhubungan dengan Israel di Laut Merah.
Berdasarkan Juru Bicara Milisi Houthi, Brigjen Yahya Saree pihaknya menembak kapal Amerika Serikat di Teluk Aden.
Lebih lanjut Brigjen Yahya saree juga menyebutkan bahwa kapal dengan identitas Amerika Serikat, Inggris dan sekutunya akan dianggap kapal musuh dan ditandai sebagai target.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jember.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi