DKLIKNEWS-Presiden Rusia Vladimir Putin dan pihak Iran akan segera menandatangani perjanjian antar pemerintah baru antara kedua negara pada tahap akhir perjanjian, kata Kementerian Luar Negeri Rusia pada hari Rabu.
Dia mengumumkan bahwa dia menantikannya.
Presiden Putin mengadakan pertemuan lima jam dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi di Kremlin bulan lalu di tengah meningkatnya hubungan politik, perdagangan dan militer antara Moskow dan Teheran, yang dianggap sebagai keprihatinan oleh Amerika Serikat dan Israel.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa perjanjian baru tersebut akan memperkuat kemitraan strategis antara Moskow dan Teheran dan mencakup seluruh spektrum hubungan bilateral.
Baca Juga: Poster IU Love Wins yang Tampilkan V BTS Picu Kontroversi Soal Judul Lagunya
“Dokumen ini tidak hanya tepat waktu, tapi juga sudah lewat waktu,” kata Zakharova.
"Sejak penandatanganan perjanjian ini, situasi internasional telah berubah dan hubungan antara kedua negara mengalami peningkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.''
Ibu Zakharova mengatakan bahwa kontak di masa depan antara kedua negara diharapkan menghasilkan penandatanganan perjanjian perjanjian baru, kata Presiden.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip TASS mengatakan, tanggal pasti pertemuan kedua pemimpin tersebut belum ditentukan.
Kremlin mengatakan pada bulan November bahwa Rusia dan Iran akan memperluas hubungan "termasuk di bidang kerja sama militer-teknis," namun menolak mengomentari saran Gedung Putih bahwa Iran sedang mempertimbangkan untuk menyediakan rudal balistik ke Rusia.
Pihak berwenang Iran mengatakan kerja sama militer dengan Rusia meningkat dari hari ke hari.
Iran mengumumkan pada bulan November bahwa mereka telah menyelesaikan perjanjian untuk menyediakan jet tempur Su-35, helikopter serang Mi-28, dan pesawat pelatihan pilot Yak-130 kepada Rusia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: dkliknews.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi