Hari Winnie The Pooh Diperingati Tiap 18 Januari, Mari Intip Sejarah di Balik Penciptaan Karakter Beruang Lucu ini!

Thursday, 18 January 2024
Hari Winnie The Pooh Diperingati Tiap 18 Januari, Mari Intip Sejarah di Balik Penciptaan Karakter Beruang Lucu ini!
Hari Winnie The Pooh Diperingati Tiap 18 Januari, Mari Intip Sejarah di Balik Penciptaan Karakter Beruang Lucu ini!

 

JemberNetwork.com - Winnie, Piglet, Eeyore, Tigger hingga Christoper Robin, masihkah kamu ingat para tokoh dari serial kartun Winnie The Pooh?

Sekitar tahun 1990 hingga 2000-an, serial kartun Winnie the Pooh pernah menghiasi pertelevisian Indonesia selama beberapa tahun penayangan.

Namun, tahukah kamu jika pada tanggal 18 Januari diperingati sebagai Hari Winnie The Pooh? Untuk itu, tiada salahnya kita bernostalgia dengan mengintip sejarah penciptaan karakter Winnie dan kawan-kawannya di hari peringatan ini.

Baca Juga: Ismail Haniyeh Hamas Sampaikan Apresiasi Kepada Afrika Selatan Setelah Gugat Israel di Mahkamah Internasional, Ada Apa?

JemberNetwork.com mengutip dari situs Days of The Year, sebenarnya Hari Winnie The Pooh dirayakan pada hari ulang tahun penulisnya, yaitu AA Milne.

Winnie merupakan karakter beruang berwarna kuning penggila madu dengan ciri khas pakaian berwarna merah dan gentong madu yang ia bawa ke mana-mana.

Teman-teman Winnie seperti si babi merah muda Piglet dan keledai lucu Eeyore selalu menemani keseharian Winnie dalam serial kartun Winnie The Pooh.

Baca Juga: Luar Biasa! Inilah Penemuan Peradaban Kuil-kuil Kuno yang Menakjubkan Dunia Berlokasi di Amazon, Berikut Sejarahnya

Faktanya, karakter Winnie, Piglet, Eeyore, dan Tigger pertama kali muncul di halaman cetak pada tahun 1926.

Semua karakter di atas terinspirasi dari mainan mimik putra sang penulis, yang di dalam cerita ditampilkan sebagai satu-satunya karakter manusia, Christoper Robin.

'Winnie' berasal dari nama boneka beruang milik Milne dan 'Pooh' merupakan nama panggilan angsa yang ia temukan saat liburan.

Baca Juga: Menegangkan! Saling Lempar Rudal Antara Amerika Serikat dengan Milisi Houthi Yaman di Laut Merah, Begini Aksi dan Tujuannya

Setting cerita Winnie The Pooh ternyata diambil dari referensi Hutan Ashdown di Sussex Timur. Daerah ini mempunyai savana terbuka yang indah, pegunungan yang menjulang tinggi, serta kawasan hutan yang luas.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jember.jatimnetwork.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini