Pasca Serangan Adora, Istri Itamar Ben Gvir Provokasi Warga Tepi Barat dengan Menyerbu Masjid Al Aqsa

- Jumat, 19 Januari 2024 | 13:01 WIB
Pasca Serangan Adora, Istri Itamar Ben Gvir Provokasi Warga Tepi Barat dengan Menyerbu Masjid Al Aqsa

SurabayaNetwork.id - Istri Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, menyerbu Masjid Al-Aqsa pada pekan ini dibawah perlindungan ketat polisi dan pasukan Israel.

Pemukim Yahudi seluruhnya dilarang untuk memasuki wilayah Masjid Al Aqsa karena telah memiliki area tersendiri di tembok ratapan, namun sejak Itamar Ben Gvir masuk kabinet Netanyahu, pelanggaran ini lebih sering dilakukan.

Itamar Ben Gvir adalah tokoh partai politik sayap kanan Israel yang terkenal dengan ulah provokatifnya di kabinet Netanyahu.

Warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat telah merasakan penindasan serta melihat Masjid Al Aqsa berkali-kali dinistakan selama 75 tahun di Jerusalem.

Itamar Ben Gvir menjabat Menteri Ketahanan Nasional Israel yang membawahi kepolisian, salah satunya.

Baca Juga: Kabar Tepi Barat Palestina Terkini: Terus Menyerang Gaza, Israel Kembali Nodai Al Aqsa

Itamar Ben Gvir termasuk salah satu ekstremis yang mendukung Netanyahu untuk terus melakukannya genosida di Gaza Palestina meskipun kondisi dalam negeri Israel sedang rapuh.

Pada 13 Januari 2024, sekelompok pejuang Palestina berhasil memasuki perumahan Adora tempat Itamar Ben Gvir tinggal.

Saluran 12 dan 13 Israel mengabarkan bahwa tembok perumahan Adora penuh lubang peluru akibat penyerangan yang tidak diduga dan terdapat korban yang dirahasiakan namanya.

Rumor yang beredar adalah tewasnya Ayala, istri Itamar Ben Gvir.

Rupanya Ayala Ben Gvir muncul dan memprovokasi warga Tepi Barat dengan mengunggah fotonya yang sedang berada di wilayah Masjid Al Aqsa pada 17 Januari 2024.

Baca Juga: Terbaru! Kementrian Kesehatan Palestina Menyatakan, Serangan Zionis Israel Tewaskan 158 Orang dalam Sehari

Dari X @alquds_albawsala, Ayala Ben Gvir dikabarkan berfoto di depan Dome of The Rock dan menyatakan bahwa serangan di Adora tidak membuatnya terbunuh.

Belum ada keterangan resmi dari pihak Israel mengenai siapa korban sebenarnya yang jatuh saat penyerangan di Adora.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: surabaya.jatimnetwork.com

Komentar