murianetwork.com- Benjamin Netanyahu, selaku Perdana Menteri Israel menyatakan akan terus melakukan penyerangan ke Palestina.
Melansir dari laman The New Arab, Benjadmin Netanyahu mengatakan perang Israel di Gaza dapat berlanjut hingga tahun 2025.
“Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Selasa bahwa perang Israel di Gaza dapat berlanjut hingga tahun 2025”, dikutip dari laman The New Arab.
Benjamin Netanyahu memberikan peringatan tersebut dalam sebuah pertemuan dengan para petinggi Israel yang berada di Kibbutz yang dekat dengan Gaza.
Dia juga berkata bahwa tidak akan mengulangi sumpahnya bahwa Israel tidak akan menghentikan perangnya.
Dimana yang dimulai pada 7 Oktober 2023 dan telah menewaskan lebih dari 24 ribu orang di Gaza, sampai Hamas benar-benar hancur.
Baca Juga: Berkomitmen Kejar Target Net Zero Emission, ini Langkah dari Prabowo Gibran
Perang besar-besaran antara Israel dengan Palestina di Gaza telah berlangsung lebih dari 100 hari, terhitung dari tanggal 7 Oktober 2023.
Perang tersebut mengakibatkan semua penduduk di Gaza harus mengungsi dan meninggalkan rumah mereka.
Sejak awal mulai perang besar pada tanggal 7 Oktober 2023, Gaza benar-benar di serang habis-habisan oleh Israel.
Baca Juga: Terdengar Seperti Suara Mobil Lewat, Gunung Marapi Kembali Mengeluarkan Abu Vulkanik Pagi Ini
Dimana serangan tersebut telah memakan korban jiwa lebih dari 19 ribu warga Gaza pada bulan Desember 2023 lalu.
Sebenarnya aksi Benjamin Netanyahu menyatakan hal tersebut mendapat banyak kontra dari berbagai pihak.
Dengan mengatakan perang Israel di Gaza dapat berlanjut hingga tahun 2025, Benjamin Netanyahu mendapat kritikan dari Menteri Luar Negeri Irlandia Michael Martin.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi