BROMO TODAY - Pulau Envaitenet adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Danau Rudolf, Kenya. Panjang pulau ini sekitar 1,5 kilometer, lebar 1 kilometer. Nama "Envaitenet" dari Bahasa suku El Molo, yang artinya "tidak bisa kembali".
Pulau Envaitenet ini sudah lama sebagai tempat yang dikutuk. Beredar legenda, kalau pulau itu dihuni monster pembunuh. Siapa saja yang berkunjung ke sana, tidak akan kembali alias hilang tak berbekas.
legenda tersebut berasal dari cerita dari mulut ke mulut, tentang suku El Molo yang hilang tanpa jejak, saat berkunjung ke Pulau Envaitenet tahun 1630. Ada beberapa bukti yang mendukung legenda tersebut.
Sejumlah orang yang mengunjungi pulau itu mendengar suara aneh dan melihat sosok aneh di malam hari. Ada kisah atau cerita tentang orang hilang atau terluka setelah mengunjungi pulau tersebut.
Ada juga beberapa orang yang tidak percaya legenda tersebut Cerita itu hanyalah mitos yang dibuat suku El Molo, untuk mencegah orang lain berkunjung ke pulau itu.
Apa pun pendapat atau anggapannya, Pulau Envaitenet tetap menjadi tempat misterius dan menakutkan. Pulau ini menjadi daya tarik para turis yang ingin mencari sensasi atau bagi mereka yang percaya pada supernatural.
Baca Juga: Helikopter Raider X Diciptakan Untuk Pengintaian Jarak Jauh dan Dekat
Misteri yang belum terpecahkan di Pulau Envaitenet:
Menurut legenda, sekelompok pemburu atau nelayan El Molo tahun 1630 berkunjung ke pulau ini dan sampai sekarang tidak pernah kembali. Kejadian ini tidak meninggalkan jejak atau penjelasan, dan dianggap bukti kutukan pulau.
Beberapa kepercayaan menyebut, pulau itu tempat tinggal roh jahat, dewa air, atau bahkan monster pemangsa manusia. Ketakutan tersebut diwariskan turun-temurun, sehingga pulau tersebut dipercaya membawa sial.
Kejadian Aneh dan Penampakan:
Beberapa orang yang berani mengunjungi pulau itu mendengar suara misterius, seperti bisikan, tangisan, atau ketawa. Penampakan makhluk aneh atau bayangan di malam hari juga menjadi cerita yang memperkuat aura kutukan.
Laporan lain menyebut, ada kejadian aneh, seperti perahu yang melintas di pulau itu tiba-tiba mogok atau peralatan rusak tanpa sebab. Meski kejadian seperti itu bisa jadi faktor alam, namun diinterpretasikan sebagai manifestasi ketidaksenangan roh atau kutukan pulau.
Baca Juga: The Bell V-280 Valor, Pesawat Angkut Militer Pengganti Helikopter Black Hawk
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bromotoday.id
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi