Rahasia Gelap Terungkap: Pangeran Harry Bongkar Fakta Terbaru di Pengadilan!

- Sabtu, 20 Januari 2024 | 00:01 WIB
Rahasia Gelap Terungkap: Pangeran Harry Bongkar Fakta Terbaru di Pengadilan!

murianetwork.com - Pangeran Harry telah mencabut tuntutannya terhadap Associated Newspapers, penerbit harian Mail on Sunday, demikian dilaporkan oleh agensi berita PA.

Duke of Sussex telah menggugat perusahaan tersebut terkait artikel pada Februari 2022 tentang pertempurannya dengan Kementerian Dalam Negeri setelah diberitahu bahwa ia tidak dapat lagi menggunakan layanan keamanan mereka saat berkunjung ke Inggris pasca pengunduran dirinya dari tugas kerajaan.

Menurut The Telegraph, pengacara Pangeran Harry memberitahu Pengadilan Tinggi pada hari Jumat pukul 10 pagi bahwa dia tidak akan melanjutkan kasus ini. Dengan mencabut tuntutan, Pangeran Harry kemungkinan harus membayar £250.000 untuk biaya hukum Associated Newspapers, ditambah biayanya sendiri.

Perwakilan Pangeran Harry belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Variety.

Artikel Mail on Sunday yang menjadi perhatian mengklaim bahwa Duke mencoba menyimpan perselisihannya dengan Kementerian Dalam Negeri sebagai "rahasia" dan berupaya memanipulasi pendapat publik untuk keuntungannya sendiri, yang dianggap oleh Pangeran Harry sebagai fitnah. Sebagai pembelaannya, Associated Newspapers berpendapat bahwa artikel tersebut mencerminkan "opini jujur." Pada bulan Desember, seorang hakim menolak menghentikan kasus berdasarkan pembelaan Associated, sebagaimana yang diminta oleh pengacara Pangeran Harry.

Baca Juga: Korea Utara Lakukan Uji Sistem Senjata Nuklir Bawah Air sebagai Respon atas Latihan Militer Bersama AS, Jepang, dan Korea Selatan

Saat ini, Pangeran Harry tengah menghadapi tuntutan lain terhadap Associated Newspapers terkait privasi. Pada bulan November, seorang hakim memutuskan bahwa tuntutan tersebut dapat dilanjutkan. Kasus ini juga melibatkan enam selebriti lainnya, termasuk Sir Elton John, David Furnish, Elizabeth Hurley, Sadie Frost, Sir Simon Hughes, dan Baroness Doreen Lawrence, yang semuanya mengklaim bahwa Associated Newspapers terlibat dalam "pelanggaran privasi yang sangat serius" dan pengumpulan informasi secara tidak sah. Menurut gugatan yang diajukan oleh Harry dan rekan-rekannya, ini mencakup tuduhan penyadapan dan perekaman percakapan telepon, pemasangan alat penyadap di mobil, serta perolehan ilegal catatan keuangan dan medis pribadi.

Associated Newspapers secara konsisten membantah tuduhan tersebut dan berupaya agar kasus ini ditolak karena sebagian klaim terjadi bertahun-tahun yang lalu, melewati batas waktu pembatasan.***

 
 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarpalu.net

Komentar