murianetwork.com - Hubungan diplomatik antara Pakistan dan Iran kini kembali memasuki babak damai setelah ketegangan yang terjadi akibat serangan perbatasan.
Keputusan Pakistan untuk memulihkan hubungan penuh dengan Iran menciptakan momentum baru untuk kerja sama bilateral yang lebih kuat di berbagai sektor.
Pakistan mengumumkan keputusan penting untuk memulihkan hubungan diplomatik penuh dengan Iran setelah serangkaian peristiwa yang memanas.
Baca Juga: Gembong Narkoba Kabur Tewaskan 11 Orang, Begini Nasib WNI di Ekuador
Keputusan ini muncul setelah Pakistan menyerang daerah perbatasan Iran sebagai pembalasan terhadap aksi militer Iran di wilayah Sistan dan Baluchestan, yang menyebabkan sembilan warga Pakistan tewas.
Iran merespon serangan tersebut dengan memanggil Kuasa Usaha Pakistan di Teheran untuk menyampaikan protes. Tindakan ini merupakan bagian dari rangkaian peristiwa yang membuat hubungan kedua negara merenggang.
Keputusan untuk memulihkan hubungan diplomatik penuh diambil dalam rapat kabinet menteri Pakistan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Anwaarul Haq Kakar pada Jumat 19 Januari 2024 .
Keputusan ini diharapkan membuka era baru kerja sama bilateral yang lebih kuat di berbagai sektor, termasuk perdagangan, keamanan, dan pertukaran budaya.
Menteri Luar Negeri Pakistan, Jalil Abbas Jilani, dalam sebuah pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian, menegaskan pentingnya mengakui hubungan persahabatan antara kedua negara.
Kedua belah pihak sepakat untuk meredakan ketegangan dan memulihkan hubungan diplomatik secara keseluruhan.
Baca Juga: Konflik Laut Merah, AS dan Inggris Serang Houthi di Yaman dengan Rudal
Menteri Luar Negeri Pakistan menekankan signifikansi mencapai poros kerja sama keamanan dan militer yang telah disetujui oleh kedua negara.
"Sangat penting untuk secara aktif mengupayakan poros kerja sama keamanan dan militer yang telah disepakati dan ditekankan oleh otoritas kedua negara di masa lalu," ujar Menteri Luar Negeri Pakistan, menyoroti perlunya kerja sama dalam isu-isu keamanan.
Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama dalam menghadapi isu-isu keamanan, mengisyaratkan bahwa pemulihan hubungan diplomatik sepenuhnya akan melibatkan kembalinya duta besar masing-masing negara ke kedutaan mereka.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: alonesia.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi