Usai Laku Jual FA 50, Kini Korea Selatan Tawarkan Helikopter KUH 1 Surion ke Malaysia

- Sabtu, 20 Januari 2024 | 07:01 WIB
Usai Laku Jual FA 50, Kini Korea Selatan Tawarkan Helikopter KUH 1 Surion ke Malaysia

murianetwork.com - Korea Selatan semakin agresif dalam menjual alutsista udara andalan mereka.

Setelah sukses menjual jet tempur FA 50, Korea Selatan juga berniat untuk memasarkan helikopter buatan mereka ke Malaysia yakni KUH 1 Sirion.

KUH 1 Sirion rencananya bakal dijual oleh Korea Selatan ke Malaysia untuk memperkuat militer Negeri Jiran itu pada tiga wilayah pertempuran sekaligus.

"KAI tertarik untuk menembus pasar helikopter Malaysia, khususnya melalui helikopter serbaguna KUH 1 Surion untuk digunakan oleh Angkatan Darat Malaysia (TDM), Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM), dan Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF)," kata Korea Aerospace Industries (KAI) sebagaimana dikutip murianetwork.com dari laman Defence Security Asia pada Jumat, 19 Januari 2024.

Baca Juga: Didukung Pengemudi Ojol Jakarta, Prabowo Ingin Ringankan Beban dan Pastikan Gizi Terbaik untuk Seluruh Anak Indonesia

KAI menambahkan, nantinya KUH 1 Surion yang bakal dijual ke Malaysia akan digunakan untuk memperkuat Resimen 882.

"Helikopter serbaguna KUH 1 Surion merupakan platform yang paling cocok untuk melengkapi perlengkapan Resimen PUTD ke-882," ujar pihaknya.

Sebelumnya, Malaysia juga telah menyepakati kontrak sewa empat unit helikopter Black Hawk dari Amerika Serikat.

Kontrak tersebut ditandatangani pada saat Pameran Maritim dan Dirgantara Internasional Langkawi 2023 (LIMA 23) di bulan Mei tahun lalu.

Nilai kontrak untuk menyewa empat unit helikopter tersebut adalah 187 juta ringgit dengan jangka waktu lima tahun.

Baca Juga: Skuadron Angkut TNI AU Terbang ke Timur Indonesia, C-130 Hercules Jalankan Evakuasi Medis Warga Wamena

Kesediaan Malaysia untuk mempertimbangkan pembelian helikopter KUH 1 Surion diyakini dapat memperkuat hubungan kerja sama dengan Korea Selatan (dalam hal ini KAI) terkait pengadaan alutsista udara.

Sebelum ditawari untuk membeli helikopter tersebut, Malaysia juga telah melunasi sebanyak total 36 unit FA 50 yang dipesannya.

Estimasi diterimanya helikopter tersebut baru akan dimulai pada tahun 2026 mendatang.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com

Komentar