murianetwork.com - Korea Selatan semakin agresif dalam menjual alutsista udara andalan mereka.
Setelah sukses menjual jet tempur FA 50, Korea Selatan juga berniat untuk memasarkan helikopter buatan mereka ke Malaysia yakni KUH 1 Sirion.
KUH 1 Sirion rencananya bakal dijual oleh Korea Selatan ke Malaysia untuk memperkuat militer Negeri Jiran itu pada tiga wilayah pertempuran sekaligus.
"KAI tertarik untuk menembus pasar helikopter Malaysia, khususnya melalui helikopter serbaguna KUH 1 Surion untuk digunakan oleh Angkatan Darat Malaysia (TDM), Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM), dan Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF)," kata Korea Aerospace Industries (KAI) sebagaimana dikutip murianetwork.com dari laman Defence Security Asia pada Jumat, 19 Januari 2024.
KAI menambahkan, nantinya KUH 1 Surion yang bakal dijual ke Malaysia akan digunakan untuk memperkuat Resimen 882.
"Helikopter serbaguna KUH 1 Surion merupakan platform yang paling cocok untuk melengkapi perlengkapan Resimen PUTD ke-882," ujar pihaknya.
Sebelumnya, Malaysia juga telah menyepakati kontrak sewa empat unit helikopter Black Hawk dari Amerika Serikat.
Kontrak tersebut ditandatangani pada saat Pameran Maritim dan Dirgantara Internasional Langkawi 2023 (LIMA 23) di bulan Mei tahun lalu.
Nilai kontrak untuk menyewa empat unit helikopter tersebut adalah 187 juta ringgit dengan jangka waktu lima tahun.
Kesediaan Malaysia untuk mempertimbangkan pembelian helikopter KUH 1 Surion diyakini dapat memperkuat hubungan kerja sama dengan Korea Selatan (dalam hal ini KAI) terkait pengadaan alutsista udara.
Sebelum ditawari untuk membeli helikopter tersebut, Malaysia juga telah melunasi sebanyak total 36 unit FA 50 yang dipesannya.
Estimasi diterimanya helikopter tersebut baru akan dimulai pada tahun 2026 mendatang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel
Rusia Dikabarkan Minta Akses Pesawat Militer di Pangkalan Udara Biak, Australia Khawatir
Wakil PM Rusia Undang Prabowo Hadiri Forum Ekonomi di St. Petersburg