Korban Tewas Serangan Israel ke Damaskus dan Tirus Dilaporkan 12 Orang, Mereka Petinggi Garda Revolusi Iran dan Komandan Senior Al Quds

- Minggu, 21 Januari 2024 | 03:30 WIB
Korban Tewas Serangan Israel ke Damaskus dan Tirus Dilaporkan 12 Orang, Mereka Petinggi Garda Revolusi Iran dan Komandan Senior Al Quds

JAKARTADAILY.ID - Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan bahwa serangan udara Israel ke wilayah Mazzeh di Damaskus, Suriah, pada Sabtu, 20 Januari 2024, menewaskan 10 orang. Dalam serangan rudal Israel ke sebuah gedung di Mazzeh, ke-10 korban yang tewas terdiri atas lima warga negara Iran - diantaranya tiga komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran - tiga milisi Suriah yang dilatih Iran, satu berasal dari Irak dan satu lagi warga Lebanon.

Selain 10 orang yang sudah diketahui, laporan mengkonfirmasi beberapa orang yang hilang, yaitu warga negara Suriah dan Iran.

Baca: Lima Petinggi Intelijen Garda Revolusi Iran Tewas Akibat Serangan Israel ke Damaskus, Salah Satunya Kepala Intelijen Iran Untuk Suriah

Sementara itu, saluran berita Arab Saudi, Al-Hadath melaporkan bahwa dalam serangan Israel ke Tirus di Lebanon selatan, menewaskan dua orang. Diantaranya adalah komandan senior Pasukan Al Quds Iran, Ali Muhammad Haderaj.

Komandan senior Pasukan Al Quds Iran, Ali Muhammad Haderaj yang tewas akibat serangan Israel ke Tirus, Lebanon selatan pada 20 Januari 2024.
Komandan senior Pasukan Al Quds Iran, Ali Muhammad Haderaj yang tewas akibat serangan Israel ke Tirus, Lebanon selatan pada 20 Januari 2024. (Media sosial X)

Media penyiaran Israel, Kan, mengatakan bahwa Haderaj menjabat sebagai koordinator Hizbullah dan Hamas di Lebanon untuk masalah peperangan elektronik dan pertahanan udara. Haderaj dan seorang anggota Hizbullah lainnya tewas setelah pesawat nirawak Israel (UAV) menembak kendaraan yang mereka gunakan. Beberapa orang lainnya dikabarkan terluka akibat serangan UAV tersebut.

Baca: Jenderalnya Dibunuh Israel, Presiden Iran Ebrahim Raisi: Kami Tidak Akan Membiarkan Begitu Saja

Korps Garda Revolusi Islam Iran mengutuk agresi Israel ke Damaskus. "Rezim Zionis Israel telah melakukan tindakan biadab dan kriminal." Selain menewaskan lima petinggi intelijen Garda Revolusi Iran, serangan itu telah mengakibatkan korban jiwa di kalangan warga sipil Suriah di lingkungan Mazzeh di Damaskus.

Bangunan yang menjadi sasaran di Damaskus yang hancur lebur akibat serangan Israel terletak di zona keamanan di lingkungan Al-Mazzeh, Damaskus, disebut-sebut milik Garda Revolusi Islam Iran. Lingkungan tersebut dilaporkan sebagai tempat pertemuan para pemimpin dan komandan Garda Revolusi Islam Iran, Jihad Islam Palestina, dan Hizbullah.
***

Berita terkini lainnya dari tim redaksi kami dapat diakses lebih cepat melalui Google News

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonesia.jakartadaily.id

Komentar