Perjalanan Mengejutkan Kekayaan Elon Musk: Dari Kontroversi Tambang Zamrud hingga Puncak Kesuksesan Tesla

- Minggu, 21 Januari 2024 | 09:01 WIB
Perjalanan Mengejutkan Kekayaan Elon Musk: Dari Kontroversi Tambang Zamrud hingga Puncak Kesuksesan Tesla

murianetwork.com - Elon Musk, pendiri dan pemimpin bisnis yang brilian, saat ini memegang gelar sebagai salah satu orang terkaya di dunia, menurut peringkat Forbes. Dikutip dari Yahoo Finance, kekayaan bersihnya sekarang mencapai angka yang fantastis, yaitu sekitar USD 232 miliar.

Namun, dibalik angka tersebut, terdapat kisah menakjubkan bagaimana Musk mampu membangun kekayaannya melalui perjalanan yang penuh liku, dari masa kecil hingga saat ini.

Elon Musk lahir di Pretoria, Afrika Selatan pada tahun 1971. Ibunya, Maye Musk, adalah seorang model dan ahli diet yang sukses, dan ayahnya, Errol Musk, adalah seorang insinyur dan pengembang real estat.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea LTNS, Pasangan Suami Istri Jadi Detektif Perselingkuhan

Meskipun dilahirkan dari keluarga berkecukupan, ia tetap melebarkan sayapnya. Dalam dekade 1980-an, tambang zamrud yang dimiliki oleh ayahnya, Errol Musk, membawa kekayaan keluarganya melejit hingga lebih dari USD 100 juta, meskipun kepemilikan tambang ini menjadi kontroversi.

Namun, Musk tak ingin mengandalkan harta orang tuanya itu, dan harus berjuang sendiri. Dalam sebuah pernyataannya di X mengungkapkan bahwa ia menyelesaikan kuliahnya dengan hutang mahasiswa sebanyak USD 100 ribu.

Bahkan dalam buku biografi Elon Musk yang ditulis Walter Isaacson, mengungkapkan bahwa ayahnya Elon Musk, menyerah pada bisnis zamrudnya sekitar tahun 1980-an, yang menyebabkan Errol Musk kehilangan pendapatan dari bisnisnya tersebut.

Baca Juga: Kucing Seunghee Oh My Girl Muncul Saat Live Weverse, Fans Kira CGI

Pada dekade 1990-an, setelah meninggalkan Universitas Stanford, Elon Musk bersama saudaranya Kimbal Musk, dan Greg Kouri mendirikan Zip2 pada 1995, perusahaan perangkat lunak panduan kota daring untuk surat kabar. Kesuksesan datang ketika Compaq mengakuisisi Zip2 senilai USD 305 juta pada tahun 1999, memberikan Musk keuntungan sebesar USD 22 juta.

Musk tidak berhenti di situ. Pada tahun 2000, ia mendirikan X.com, yang kemudian bergabung dengan Confinity dan menjadi PayPal. Pada 2002, eBay mengakuisisi PayPal dengan nilai USD 1,5 miliar, dan Musk mendapatkan USD 165 juta dari penjualan tersebut. Uang tersebut menjadi modal untuk mendirikan SpaceX pada tahun yang sama.

Pada tahun 2010, Tesla, perusahaan mobil listrik yang diinvestasinya, melakukan debut di NASDAQ. Awalnya, Tesla menghadapi tantangan, tetapi strategi inovatifnya membuatnya melesat. Kekayaan bersih Musk yang berkisar USD 10-20 miliar pada sebagian besar tahun 2010-an melesat tajam.

Baca Juga: Imbas Kabar Kencan, Jo Kwon dan Hani EXID Unfollow HyunA di Instagram Karena Pacari Junhyung eks HIGHLIGHT

Sementara Tesla tumbuh pesat, SpaceX juga meraih kesuksesan dengan beberapa kontrak NASA yang menguntungkan. Pada 2019, kekayaan bersih Musk mencapai sekitar USD 22 miliar.

Tahun 2020-an membawa keuntungan besar bagi Musk. Kekayaannya melesat secara drastis, terutama berkat pertumbuhan yang luar biasa dari Tesla. Pada 2020, kekayaannya meningkat sebesar USD 142 miliar, menjadikannya orang terkaya di dunia.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: alonesia.com

Komentar