BISNIS PEKANBARU -Istri dan anak buronan paling dicari di Ekuador, gembong narkoba Jose Adolfo Macias, ditangkap di Argentina dan telah dideportasi ke Ekuador.
Pemimpin geng Los Choneros, yang dikenal sebagai “Fito”, melarikan diri dari penjara di kota pelabuhan Guayaquil bulan ini, menyebabkan peningkatan kekerasan geng di seluruh Ekuador yang mendorong Presiden Daniel Noboa mengumumkan keadaan darurat 60 hari di negara tersebut. negara yang berpenduduk 17,8 juta jiwa.
Menteri Keamanan Argentina Patricia Bullrich mengatakan, "Kami bangga bahwa Argentina adalah wilayah yang bermusuhan bagi sekelompok pengedar narkoba yang bisa menetap di sini. Tuan Fito mendapat hukuman 38 tahun penjara dan dia melarikan diri, meninggalkan jejak darah dan kematian di Ekuador."
Baca Juga: Kampanye di Kalimantan Selatan, Prabowo Sebut Jika Masa Depan Indonesia Terletak di Kalimantan
Istri Fito, Mariela Macias, ketiga anaknya, seorang keponakan, seorang teman keluarga dan seorang pengasuh dideportasi, kata Bullrich pada konferensi pers pada hari Jumat.
Mariela tiba di Argentina dua minggu lalu tepat sebelum suaminya melarikan diri.
Pada bulan Desember, mereka membeli rumah di lingkungan eksklusif Cordoba, di Argentina tengah, secara tunai.
Pihak berwenang masih menyelidiki apakah Fito hanya mengirim keluarganya ke Argentina atau apakah dia sedang atau sedang berada di negara tersebut, editor Al Jazeera Amerika Latin Lucia Newman melaporkan dari Buenos Aires.
Pejabat Cordoba Juan Pablo Quinteros mengatakan izin tinggal sementara keluarga tersebut telah dicabut, sehingga pihak berwenang “menahan dan mengusir mereka dari negara tersebut”.
Menteri Dalam Negeri Guillermo Francos mengatakan: “Argentina tidak akan menjadi sarang penjahat.”
Baca Juga: Putin Menunjukkan Niatnya Untuk Segera Mengunjungi Pyongyang
Fito melarikan diri pada tanggal 7 Januari dari penjara di Guayaquil di mana dia menjalani hukuman karena berbagai kejahatan, termasuk perdagangan narkoba dan pembunuhan.
Pihak berwenang telah mengaitkan Los Choneros dengan pemerasan, pembunuhan dan perdagangan narkoba dan menuduh kelompok tersebut mengendalikan penjara-penjara yang penuh kejahatan dan penuh sesak di Ekuador.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bisnispekanbaru.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi