Insiden Jatuhnya Il 22M Rusia Akibat Tertembak Ukraina Sebabkan Seorang Pilot Tewas, Crew Lainnya Masih Selamat

murianetwork.com - Rusia kembali dilanda musibah akibat peperangan versus Ukraina yang belum kunjung usai.

Pekan lalu, salah satu jet tempur milik Rusia yakni Il 22M tertembak oleh serangan Ukraina yang menyebabkan seorang pilot tewas.

Meski Il 22M milik Rusia hancur tertembak Ukraina dan menewaskan seorang pilot, sejumlah crew lainnya masih berhasil selamat meski dalam kondisi terluka maupun kritis.

Baca Juga: KRI Frans Kaisiepo 368 Laksanakan Peran Jaga Perang Guna Antisipasi Perkembangan Perairan di Laut Merah, Selat Bab El Mandab dan Teluk Aden

Laporan A1 menyebut bahwa Il 22M bernomor registrasi 75106 itu hancur karena tembakan proyektil dalam sebuah misi di Strilkove yang terletak di sisi barat Laut Azov.

Para crew yang nyawanya masih tertolong masih sempat mengirimkan pesan bahaya untuk meminta pertolongan, sebelum menuju Lapangan Terbang Anapa di Rusia secepatnya.

"Segera minta ambulans dan tim pemadam kebakaran," kata crew pesawat yang mengalami kritis dalam sebuah rekaman audio sebagaimana dikutip murianetwork.com dari laman Eurasian Times pada Minggu, 21 Januari 2024.

Pilot yang ditemukan tewas dalam insiden tersebut diketahui bernama Viktor Klimov, komandan pos komando lintas udara Il-22M Rusia.

Identitas pilot yang tewas diketahui setelah beredarnya broadcast message pada pekan lalu, yang jaraknya tak terlalu lama usai insiden.

"Pada 14 Januari 2024, saat menjalankan tugas militernya, pilot uji senior unit militer 27237, Mayor Viktor Ivanovich Klimov, tewas secara heroik," demikian bunyi broadcast message yang dibagikan kepada awak media Rusia.

Baca Juga: KASAU Membocorkan Jika Skadron Udara 1 Lanud Supadio Diperkuat Rafale, Bukan Mirage 2000-5 Bekas

Saat ditelusuri oleh tim investigasi, Il 22M ditemukan hancur terutama pada bagian sirip ekor dan badan pesawat yang robek.

Sebelum terjadinya insiden pada Minggu, 14 Januari 2024, pesawat tersebut juga tertembak oleh tentara bayaran Grup Wagner yang membangkang di Rusia barat pada Juni 2023.

Kini, Rusia tercatat hanya memiliki sebanyak sebelas unit jet tempur buatan Ilyushin itu.