murianetwork.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin, memberikan peringatan tentang kemungkinan 'masalah' dengan Finlandia setelah negara tetangga itu bergabung dengan NATO pada awal tahun ini.
Putin menyatakan bahwa sebagai respons, Rusia akan membentuk distrik militer baru di sebelah barat laut negara tersebut, seperti yang dilansir dalam wawancara pada hari Minggu kemarin, menurut The Moscow Times.
Negara Finlandia, yang memiliki perbatasan yang berdampingan dengan Rusia sepanjang 1.340 kilometer, menjadi anggota NATO pada bulan April tahun ini di tengah serangan Rusia ke Ukraina.
"Mereka membawa Finlandia ke dalam NATO. Apakah kita memiliki perselisihan dengan mereka? Semua perselisihan, termasuk yang berkaitan dengan wilayah pada pertengahan abad ke-20, sudah lama diselesaikan," kata Putin kepada seorang reporter TV negara Rusia.
"Tidak ada masalah lagi di sana, karena kita akan membuat distrik militer Leningrad dan mengkonsentrasikan sejumlah unit militer di sana." sambungnya.
Pernyataan ini muncul ketika Finlandia kembali menutup perbatasannya dengan Rusia pekan ini, dengan tuduhan bahwa Rusia mengatur krisis pengungsi di perbatasannya.
Moskow sendiri telah memperingatkan akan langkah-langkah balasan terhadap keanggotaan terbaru NATO, Helsinki.
Tak hanya itu, Putin juga mengatakan bahwa Rusia tidak memiliki alasan untuk berperang dengan negara-negara NATO.
Ia mengatakan hal ini setelah pemimpin Amerika Serikat, Joe Biden, memberikan pernyataan bahwa bulan ini Moskow "tidak akan berhenti" di Ukraina jika mereka sukses dalam memenangi perang Rusia-Ukraina.
Dia juga mengatakan bahwa Moskow tidak memiliki kepentingan politik untuk berperang dengan negara-negara NATO baik itu dalam hal geopolitik, ekonomi, ataupun militer.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi