Tak Jadi Ditolak Beli Eurofighter Typhoon, Arab Saudi Dikabarkan Malah Ketagihan Nambah Rafale

- Kamis, 25 Januari 2024 | 05:31 WIB
Tak Jadi Ditolak Beli Eurofighter Typhoon, Arab Saudi Dikabarkan Malah Ketagihan Nambah Rafale

murianetwork.com - Beberapa waktu lalu, upaya Arab Saudi untuk mengakuisisi jet tempur Eurofighter Typhoon sempat mendapat penolakan dari Jerman.

Akan tetapi, penolakan untuk membeli Eurofighter Typhoon tersebut dicabut setelah Inggris menilai Arab Saudi telah memberikan jaminan bagi keamanan Israel.

Bersamaan dengan dicabutnya embargo pembelian Eurofighter Typhoon, Arab Saudi justru dikabarkan berencana untuk menambah jumlah pembelian Rafale yang sebelumnya sudah disepakati.

Baca Juga: PLN Sediakan Vending Machine UMKM Bagi yang Ingin Membeli Oleh Oleh Khas Jakarta di Stasiun Gambir

Keputusan Jerman untuk mencabut penolakan penjualan Eurofighter Typhoon ke Arab Saudi terbilang mengejutkan.

Pasalnya, hal ini memicu persaingan terbuka antara pesawat tersebut dengan Rafale untuk berebut pangsa pasar di dunia internasional.

Sebagaimana diketahui, jet tempur asal Eropa sedang mengalami krisis pelanggan di negaranya sendiri.

Pasalnya, banyak negara di dunia termasuk Eropa sendiri lebih suka belanja armada tempur udara dari Amerika Serikat terutama F-35 yang menjadi top of mind di kalangan militer internasional.

Bahkan, Prancis yang memiliki pabrikan Dassault Aviation terkesan sangat bergantung dengan Rafale sebagai tulang punggung industri dirgantara mereka.

Selain memasarkan ke mancanegara, pabrikan tersebut baru-baru ini juga menjual varian terbaru jet tempur itu untuk pemasaran domestik (dan akan segera diproduksi).

Baca Juga: Pesawat C 130J 30 Super Hercules TNI AU Tiba di Indonesia, Siap untuk Lakukan Berbagai Misi Operasi Militer Perang

Mengenai dicabutnya penolakan Arab Saudi untuk membeli Eurofighter Typhoon, hal ini tak lepas dari bagaimana negara tersebut memastikan Israel selalu dalam posisi aman saat berperang.

Negeri Petrodolar itu diketahui memiliki sistem pertahanan udara yang sukses mencegat peluru kendali dan drone kamikaze Houthi yang hendak mengarah ke negara pimpinan PM Benjamin Netanyahu itu.

"Pemerintah Jerman tidak akan menghalangi gagasan Inggris untuk menjual lebih banyak jet tempur Eurofighter Typhoon ke Arab Saudi. Arab Saudi adalah kontributor utama keamanan Israel, dan negara Arab juga membantu mencegah risiko konflik yang lebih luas di kawasan," kata Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock sebagaimana dikutip murianetwork.com dari laman Defence Security Asia pada Rabu, 24 Januari 2024.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com

Komentar