murianetwork.com - Viktor Orban selaku Perdana Menteri (PM) Hungaria berjanji pada (24/1) berjanji mendorong para wakil rakyatnya agar memilih Swedia agar menjadi bagian anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO).
Meskipun, pada dasarnya Orban dapat mengendalikan parlemen, tetapi keputusan akhir bukan pada dirinya.
Selain itu, Orban juga tidak memberikan batasan waktu untuk pemungutan suara dan tidak menjawab pertanyaan yang membayangi kelambanan Hungaria dalam melakukan ekspansi NATO.
Baca Juga: Turki Mendukung Swedia untuk Bergabung Menjadi Bagian dari NATO, Hongaria Belum Berikan Aksesi
Dilansir dari nytimes.com, Tamas Harangozo, seorang legislator oposisi mempertanyakan, kesediaan Hungaria yang mempermainkan Swedia untuk bergabung ke NATO.
Hampir setahun Harangozo bertanya, kebanyakan anggota parlemen mengikuti instruksi Orban, yang dengan secara tiba-tiba membatalkan untuk memberikan suara untuk keanggotaan Swedia di NATO.
Pertanyaan yang relevan pada saat parlemen Turki memutuskan untuk menerima Swedia ke dalam NATO. Hal tersebut menjadikan Hungaria sebagai hambatan terakhir untuk meningkatkan keamanan Eropa di tengah berlangsungnya invasi Rusia terhadap Ukraina.
Baca Juga: Turki Resmikan Keanggotaan Swedia di NATO, Berikut Pernyataannya
Sedangkan menurut Orban, dirinya ingin Swedia bergabung menjadi bagian NATO, tetapi para legislator tidak antusias dan menyalahkan dirinya berulang kali, perihal penundaan Hungaria untuk menerima Swedia.
Sikap Hungaria terhadap Swedia mencerminkan sikap seperti bulan lalu, pada saat pertemuan beberapa pemimpin Eropa yang membahas Ukraina di Brussels.
Padahal, para pejabat Hungaria selama ini bersikeras untuk tidak menghalangi Swedia, namun terkadang penawaran dan alasan penundaan yang dikeluarkan, berbeda dan kontradiktif.
Baca Juga: Presiden Turki dan Sekjen NATO Diskusikan Situasi Terkini Gaza
Adapun beberapa alasan mulai dari klaim adanya kendala penjadwalan, untuk menghindari isolasi terhadap Turki, dan keluhan mengenai video Swedia yang memberikan kesan buruk pada Hungaria.
Tidak hanya itu, perdebatan atas pernyataan pejabat Stockholm, pada beberapa tahun yang lalu, ketika berada pada pihak oposisi menjadi alasan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi