Drone Kamikaze Lancet Rusia Bisa Hancurkan Ukraina Bak Petir Menyambar Usai Dilengkapi AI, Harganya Capai 35 Ribu Dolar AS

- Jumat, 22 Desember 2023 | 06:00 WIB
Drone Kamikaze Lancet Rusia Bisa Hancurkan Ukraina Bak Petir Menyambar Usai Dilengkapi AI, Harganya Capai 35 Ribu Dolar AS

murianetwork.com - Konflik antara Rusia dan Ukraina yang belum kunjung usai membuat kedua kubu saling mengupgrade alutsistanya satu sama lain.

Rusia belakangan ini kembali melakukan manuver dengan mengupgrade drone kamikaze Lancet miliknya.

Dengan dilengkapi teknologi artificial intelligence (AI), drone kamikaze Lancet milik Rusia bahkan bisa menghancurkan Ukraina secepat petir menyambar.

Baca Juga: Tim F1QR TNI AL Sikat Kapal Pembawa 56 PMI Ilegal Asal Malaysia di Perairan Tanjung Balai Asahan

Sejak meletusnya konflik antara Rusia dengan Ukraina di Eropa, ZALA Aero sebagai anak perusahaan dari Kalashnikov Concern terus mengembangkan drone kamikaze Lancet secara bertahap.

Dilansir murianetwork.com dari laman Defence Security Asia pada Kamis, 21 Desember 2023, konsistensi performa drone kamikaze ini membuat pasukan militer Ukraina semakin merasa ketakutan.

Padahal di sisi lain, Ukraina banyak dibantu oleh Amerika Serikat dan negara-negara anggota NATO lainnya dari segi suplai alutsista.

Ketakutan Ukraina semakin terbukti ketika sebuah video viral menunjukkan bahwa Lancet mampu memporakporandakan sistem roket RM-70 dan Dana howitzer 152 mm buatan Republik Ceko yang digunakan oleh mereka.

Ketika drone tersebut nyaris mendekati target, tampak kemampuan untuk mendeteksi, mengidentifikasi, dan menyerang target tersebut dapat dilakukan secara mandiri.

Apabila temuan dalam video viral tersebut terbukti benar, hal ini dapat meningkatkan ketangguhan bagi pasukan militer Rusia dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi.

Baca Juga: Denih Hendrata Tuntaskan Jabatan Sebagai Asops Kasal, Ingatkan Agar Sopsal Tetap Kreatif Unggul Aktual dan Terpercaya

Usut punya usut, drone kamikaze Lancet milik Rusia ini dapat melakukan hal tersebut setelah dilengkapi dengan AI.

Adanya teknologi AI pada drone tersebut mampu beraksi tanpa banyak mengandalkan campur tangan manusia.

Dengan kata lain, kebutuhan sumber daya manusia (SDM) hanya diperlukan untuk memprogram agar drone dapat bekerja sesuai dengan game plan.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com

Komentar