Warga Palestina Berdemonstrasi di Khan Younis, Serukan Benjamin Netanyahu dan Yahya Sinwar Segera Mengakhiri Perang

- Jumat, 26 Januari 2024 | 01:00 WIB
Warga Palestina Berdemonstrasi di Khan Younis, Serukan Benjamin Netanyahu dan Yahya Sinwar Segera Mengakhiri Perang

JAKARTADAILY.ID - Kerumunan besar warga Palestina berdemonstrasi di jalan-jalan kota Khan Younis, Jalur Gaza, menyerukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemimpin Hamas Yahya Sinwar untuk mengakhiri perang di Gaza, yang sudah memasuki hari ke-111. Unjuk rasa warga Palestina di Khan Younis itu viral di media sosial X, Kamis, 25 Januari 2024.

“Rakyat menginginkan gencatan senjata! Netanyahu dan Sinwar, kami menginginkan gencatan senjata. Sudahi perang dan sudahi kehancuran!,” seru warga Palestina sembari bernyanyi.

Baca: Yahya Sinwar Tolak Membebaskan Sandera Bila Hanya Gencatan Senjata Dua Bulan, Netanyahu Menolak Mengakhiri Perang

Tidak jelas kapan tepatnya rekaman video tersebu diambil. Namun video tersebut dipublikasikan sehari setelah rekaman video yang menunjukkan warga Palestina melakukan protes di gaza, dengan tanda yang menyerukan agar Hamas segera membebaskan para sandera.

Meski protes dalam video yang menyerukan agar Hamas segera membebaskan para sandera, sebagian besar menampilkan perempuan dan anak-anak, tetapi dalam video yang dipublikasikan hari ini, sebagian besar warga Palestina yang berunjuk rasa adalah laki-laki.

Baca: Begini Konstelasi Dunia Terbaru, 153 Negara Isolasi Israel dan Desak Gencatan Senjata di Gaza

Melansir dari The Times of Israel, seruan warga Palestina untuk gencatan senjata yang ditujukan kepada Israel adalah hal biasa. Namun seruan warga Palestina di Gaza yang ditujukan kepada Sinwar baru kali ini terjadi. Menunjukkan bahwa warga Palestina di Gaza mulai muak dengan perang yang terus berlangsung, yang menewaskan lebih dari puluhan ribu orang - lebih dari 25.000 korban tewas adalah warga Palestina dan lebih dari 1.200 orang tewas di pihak Israel.
***

Berita terkini lainnya dari tim redaksi kami dapat diakses lebih cepat melalui Google News

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonesia.jakartadaily.id

Komentar