murianetwork.com. IDF pada hari Kamis menyerang landasan udara utama Hizbullah-Iran di Kilat Jaber karena melancarkan serangan udara terhadap Israel dalam peningkatan besar antara kedua belah pihak.
Baca Juga: 2 Personil Sat Brimob Polda Metro Jaya Juara IBC MMA - Adu Jotos Mendapat Apresiasi
Pada September 2023, Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengungkap gambar yang menunjukkan pangkalan teror gabungan Hizbullah-Iran di Lebanon selatan hanya 20 kilometer dari perbatasan dengan Israel.
Gallant mengatakan pada saat itu bahwa di bandara, orang dapat melihat bendera Iran berkibar di landasan pacu yang digunakan rezim ayatollah untuk berkomplot melawan Israel.
Menteri Pertahanan juga mengatakan, “Dengan kata lain, tanahnya adalah milik Lebanon, kendalinya ada pada Iran, dan targetnya adalah Israel.” Ia mengatakan Israel harus “tetap waspada dan siap, dengan mata tertuju pada teropong dan jari-jari kita. pada pelatuknya.”
Gallant menambahkan bahwa Iran tetap menjadi ancaman terbesar bagi Israel, meskipun terkadang Iran menggunakan Hizbullah dan proksi lainnya untuk berperang melawan negara Yahudi tersebut.
Jika Hizbullah “berkonflik dengan kami, mereka akan menanggung akibatnya yang sangat besar.”
“Kami tidak akan membiarkan Iran mengubah Suriah menjadi Hizbullah 2.0” dengan roket yang kuat, katanya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritasenator.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi