Bersatu Melawan Amerika Serikat! Korea Utara Perkuat Hubungan dengan China dan Rusia

Friday, 26 January 2024
Bersatu Melawan Amerika Serikat! Korea Utara Perkuat Hubungan dengan China dan Rusia
Bersatu Melawan Amerika Serikat! Korea Utara Perkuat Hubungan dengan China dan Rusia

MalangNetwork.com - Korea Utara menjadi tuan rumah bagi delegasi pemerintah China yang dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Sun Weidong pada Jumat, 26 Januari 2024.

Pertemuan ini diadakan sebagai bagian dari langkah strategis Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara, untuk memperkuat hubungan dengan Beijing dan Moskow di tengah ketegangan yang semakin meningkat dengan Amerika Serikat.

Sun Weidong, sebagai perwakilan pemerintah China, tiba di Korea Utara sejak Kamis, 25 Januari 2024, untuk memenuhi undangan Kim Jong Un.

Baca Juga: Yuk, Kenalan dengan Stadion Terbesar di Dunia di Korea Utara! Jadi Tempat Pertandingan hingga Eksekusi?

Tujuan kunjungan ini adalah untuk menjalin kerjasama yang lebih erat antara kedua negara dan memperkuat hubungan dalam menghadapi konfrontasi dengan Amerika Serikat.

Dilansir MalangNetwork.com dari laman AP News, Kim Jong Un, dengan langkah ini, berusaha meningkatkan visibilitas kemitraannya dengan China dan Rusia sekaligus keluar dari isolasi diplomatik.

Upaya ini menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat pijakan regional Korea Utara dengan bergabung dengan front persatuan melawan Amerika Serikat.

Baca Juga: Hubungan Korea Utara dan Korea Selatan Kembali Memanas, Kim Jong Un: Tidak Berniat Menghindari Perang

Kim Jong Un telah memprioritaskan hubungannya dengan Rusia. Ia juga aktif mengundang para pejabat senior Tiongkok ke acara-acara kenegaraan besar dalam beberapa bulan terakhir.

Ini mencakup perjalanan ke Timur Jauh Rusia pada bulan September lalu untuk pertemuan puncak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Delegasi China sebelumnya telah menghadiri perayaan ulang tahun ke-75 Korea Utara pada September, menunjukkan pentingnya hubungan bilateral.

Baca Juga: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Menangis Saat Pidato, Ternyata Karena Ini

Pada bulan Juli, Kim juga mengundang pejabat partai berkuasa Cina dan Menteri Pertahanan Rusia ke parade militer di Pyongyang, menampilkan rudal-rudal nuklir yang memicu perhatian dunia.

Kunjungan Sun Weidong ke Korea Utara terjadi di tengah rencana pembicaraan tingkat tinggi antara AS dan China, menandai ketegangan terkait perdagangan, teknologi, dan kebijakan luar negeri Cina.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: malang.jatimnetwork.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini