murianetwork.com - Laut Merah semakin memanas akibat Houthi terus melancarkan serangan kepada kapal yang lewat di lautan Timur Tengah.
Kondisi di Laut Merah kini semakin memanas akibat perang antara Amerika Serikat dan Inggris melawan Houthi Yaman.
Perang tersebut terjadi akibat Houthi menguasai sebagian besar wilayah Yaman dan mengatakan mereka mendukung sekutunya, Hamas, dengan menargetkan kapal-kapal yang menuju ke Israel.
Baca Juga: Pimpinan Houthi Yaman: Kami Tidak Mengusik Lalu Lintas Navigasi Maritim di Laut Merah
Akibat dari serangan di Laut Merah, Amerika Serikat dengan sekutunya Inggris membalas serangan ke pihak Houthi di Yaman.
Kelompok bersenjata Houthi Yaman mengatakan akan terus melakukan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah meskipun ada sebutan teroris dari Amerika Serikat (AS).
Houthi tidak akan menghentikan serangan mereka ke kapal yang terkait dengan Israel yang melintas di Laut Merah dan Laut Arab.
Baca Juga: PBB Sayangkan Pembajakan di Laut Merah, Sebut Rugikan Perdagangan Internasional
"Operasi angkatan laut kami di Laut Merah dan Laut Arab akan terus menargetkan kapal-kapal Israel yang terkait dengan entitas musuh," demikian keterangan tertulis pada Hizam al-Assad, anggota akun X biro politik Houthi.
Al-Assad menyatakan bahwa kelompok tersebut akan melanjutkan serangannya selama konflik di Jalur Gaza masih berlanjut.Kini tersiar kabar bahwa China mengancam Iran agar tidak ikut untuk menyerang Laut Merah.
Dilansir dari Reuters (27/1), para pejabat Tiongkok telah meminta rekan-rekan mereka di Iran untuk membantu mengendalikan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah oleh kelompok Houthi.
Baca Juga: Amerika Serikat Meminta Bantuan China untuk Menghentikan Serangan Houthi di Laut Merah
Alasan Tiongkok memberikan peringatan kepada Iran adalah karena negara tersebut mendukung Houthi untuk menyerang kapal-kapal yang ada di Laut Merah.
Diskusi mengenai serang dan perdagangan tersebut dilakukan Tiongkok dan Iran pada pertemuan di Beijing dan Teheran. Namun tidak ada rincian yang pasti mengenai siapa yang hadir dan juga kapan pertemuan itu terjadi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawapos.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi