MalangNetwork.com - Milisi Hizbullah yang berada di Lebanon sampai saat ini terus meluncurkan berbagai senjata udara ke perbatasannya dengan Israel.
Bahkan, tepat pada tanggal 26 Januari 2023 untuk pertama kalinya Hizbullah menggunakan rudal buatan Iran yang berhasil menyerang pos tentara zionis.
Dilansir MalangNetwork.com dari akun TikTok @BabakTaghvaee1, bahwa saat itu milisi Hizbullah menggunakan Rudal Anti Tank Almas yang dikirim langsung oleh Iran.
Iran membuat rudal tersebut terinspirasi dari sistem rudal anti tank milik Israel yaitu Rafael Spike-MR.
Rudal tersebut memiliki jarak jangkauan hingga delapan kilometer dan hanya perlu waktu 1 menit 28 detik untuk bisa sampai ke pos tentara zionis di perbatasan.
Selain itu, rudal itu juga memiliki hulu ledak tandem dan mengandalkan inframerah.
Rudal itu mampu membuat IDF ketakutan, sebab Iran sendiri termasuk negara dengan senjata udara cukup kuat.
Berbagai macam rudal yang diproduksi juga memiliki jarak jangkauan yang luas dan mampu melesat dengan cepat.
Penyerangan yang dilakukan Hizbullah bukanlah hal kecil sebab milisi tersebut mampu menembakkan rudal dan roket dengan jumlah yang banyak dalam satu hari.
Di samping itu, serangan yang dilakukan oleh Hizbullah kali ini mungkin bisa dikatakan semakin ganas akibat IDF yang juga belum mundur dari Gaza.
Bahkan, Hizbullah masih terus menyerang IDF walaupun pasukan zionis tersebut juga sudah menembakkan berbagai macam senjata udara ke Lebanon.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: malang.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi