murianetwork.com - Sebagai intermeso, drone Iran menjadi pembahasan hangat selama perang terjadi di Ukraina.
Iran dilaporkan telah memasok sebuah drone kamikaze bernama Shahed 136 kepada Rusia sejak pertengahan 2022 lalu.
Pengoperasian drone Shahed 136 ini selama perang membuat Ukraina kewalahan.
Mengutip Al Jazeera, 31 Oktober 2022, pasukan Ukraina beberapa kali dibuat kewalahan menghadapi drone Shahed 136 itu.
Menurut beberapa laporan, drone kamikaze Iran ini menyerang kota-kota besar di Ukraina dan khususnya di Kyiv.
Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa serangan drone Rusia-Iran akan terus berlanjut selama berbulan-bulan.
“Serangan-serangan ini akan terus terjadi untuk minggu bahkan bulan-bulan ke depan.
Rusia telah memesan ribuan unit drone Shahed 136 Iran menurut intelijen kami”, ucap Presiden Ukraina.
Salah satu sasaran utama drone Shahed 136 adalah pasukan darat Ukraina, tak terkecuali tank.
Banyak tank-tank Ukraina yang hancur akibat serangan drone kamikaze itu.
Baca Juga: Drone Kamikaze Shahed 136 Mimpi Buruk Ukraina Mendapat Upgrade, Kini Terbang Lebih Cepat 800 km/jam
Namun siapa sangka, komponen dalam drone Iran itu ternyata didapat dari sejumlah negara dan salah satunya Indonesia.
Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS), home.treasury.gov, telah menarget jaringan pengadaan drone Iran dari Timur Tengah sampai Asia Timur.
“Departemen Keuangan AS akan menjatuhkan sanksi terhadap 10 entitas dan salah satunya Indonesia yang mendukung produksi drone Iran.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: zonajakarta.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi