Sampah Plastik Menjadi Permasalahan Serius Di Belahan Dunia, Termasuk Asia. Globalisasi dan Kesadaran Masyarakat Menjadi Penyebab Utama

- Minggu, 28 Januari 2024 | 22:00 WIB
Sampah Plastik Menjadi Permasalahan Serius Di Belahan Dunia, Termasuk Asia. Globalisasi dan Kesadaran Masyarakat Menjadi Penyebab Utama

murianetwork.com Masalah sampah plastik semakin menjadi perhatian global karena dampak lingkungan yang luas. Banyak negara berkembang juga menghadapi tantangan dalam mengelola sampah plastik mereka.

Masalah sampah plastik mencakup pencemaran lingkungan, kerusakan ekosistem laut, dan dampak kesehatan manusia.

Di Asia, masalah sampah plastik menjadi semakin signifikan karena pertumbuhan populasi dan konsumsi yang cepat.

Banyak negara di kawasan ini kebingungan dalam menghadapi tantangan dalam pengelolaan sampah plastik, ditambah kurangnya infrastruktur daur ulang dan kesadaran masyarakat sendiri menjadikan masalah dalam penanganan sampah di Asia.

 Baca Juga: TPA Kaliabu Tak Mampu Atasi 40 Ton Sampah Setiap Harinya, Pemkab Madiun Bakal Buat TPA Baru. Ini Lokasinya

Globalisasi juga dapat memperparah masalah sampah plastik karena adanya produksi dan distribusi barang, dan kebanyakan adalah produk plastik. 

 Sehingga untuk mengurangi diperlukan upaya kolaboratif lintas negara untuk mengatasi dampak negatif globalisasi terhadap masalah sampah plastik.

Upaya kolaboratif ini dapat melibatkan kerjasama antarnegara dalam mengembangkan kebijakan pengelolaan sampah plastik yang efektif.

Upaya ini  melibatkan kombinasi sebuah strategi, seperti mempromosikan penggunaan plastik ramah lingkungan, mendorong daur ulang, dan memberlakukan regulasi terkait.

Regulasi dapat mencakup pembatasan penggunaan plastik sekali pakai, pengenalan pajak plastik, serta mendorong produsen untuk bertanggung jawab terhadap siklus hidup produk plastik mereka.

Hal ini dapat membantu menciptakan lingkungan hukum yang mendukung praktik pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan

Baca Juga: Dinkes Ponorogo Bakal Gelar Vaksinasi Polio, Berikut Jadwalnya


 Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat juga perlu diperkuat untuk mencapai penanganan yang komprehensif. Lalu ditambah dengan memperkuat infrastruktur daur ulang regional, dan mengadopsi standar internasional untuk penggunaan plastik ramah lingkungan.

 

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jawatimuran.com

Komentar