Soal Serangan yang Menewaskan Tiga Tentara AS di Yordania, Donald Trump: Dunia Akan Damai Jika Joe Biden Tidak Menjabat Presiden

- Senin, 29 Januari 2024 | 05:00 WIB
Soal Serangan yang Menewaskan Tiga Tentara AS di Yordania, Donald Trump: Dunia Akan Damai Jika Joe Biden Tidak Menjabat Presiden

JAKARTADAILY.ID - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyalahkan Presiden Joe Biden atas serangan drone terhadap pasukan AS di Yordania, yang menewaskan tiga personel dan melukai 25 orang lainnya. Trump mengatakan insiden tersebut "tidak akan pernah terjadi" jika ia masih menjabat presiden.

Trump pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga prajurit yang tewas dalam serangan tersebut. Calon presiden AS dari Partai Republik itu menambahkan: "Serangan yang kurang ajar terhadap Amerika Serikat ini merupakan konsekuensi dari kebijakan lemah dan tragis yang dilakukan Joe Biden."

Baca: Tiga Tentara AS Tewas Akibat Serangan Drone Milisi Iran di Yordania, Senat AS Tuntut Joe Biden Menyerang Iran

"Tiga tahun lalu, ekonomi Iran lemah dan sepenuhnya bisa dikendalikan. Berkat kebijakan tekanan maksimum dari saya. Rezim Iran hampir tidak dapat mengumpulkan dua dolar untuk mendanai proksi mereka," klaim Trump, seperti dilansir dari Newsweek, Minggu, 28 Januari 2024.

"Kemudian Joe Biden datang dan memberi Iran miliaran dolar demi kampanye demokrasi di sana, yang justru digunakan rezim Iran untuk menguatkan pengaruh mereka di seluruh Timur Tengah."

Baca: Warga Israel Lebih Memilih Joe Biden Memenangkan Pemilihan Presiden AS 2024 Dibandingkan Donald Trump

"Serangan seperti itu tidak akan pernah terjadi jika saya masih menjadi presiden, bahkan tidak mungkin terjadi. Sama seperti serangan Hamas yang didukung Iran terhadap Israel, tidak akan pernah terjadi. Perang Ukraina tidak akan pernah terjadi jika mereka tidak memprovokasi Rusia. Kita justru akan memiliki perdamaian di seluruh dunia. Sebaliknya, dunia menjadi tidak aman karena di ambang perang besar," ujar Trump.

Meski gaya bicaranya blak-blakan dan dianggap kontroversial, ketika Trump menjadi Presiden Amerika Serikat periode 2017-2021, AS tidak pernah melancarkan perang terhadap negara manapun atau membiayai negara lain untuk berperang.
***

Berita terkini lainnya dari tim redaksi kami dapat diakses lebih cepat melalui Google News

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: indonesia.jakartadaily.id

Komentar