murianetwork.com - WHO mengungkapkan kondisi di Gaza saat ini sangat mengerikan dan memprihatinkan dengan rata-rata 300 kematian per hari.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan banyak korban perang Israel yang tidak bisa tertangani lantaran banyak rumah sakit yang tidak beroperasi lagi, hanya sembilan dari 36 rumah sakit yang “berfungsi sebagian.”
Direktur Jenderal WHO menyebutkan kondisi kondisi di Gaza saat ini seperti neraka di bumi.
Dikutip dari laman Palestine Chronicle, Ghebreyesus menyerukan kedua belah pihak yang bersiteru untuk gencatan senjata segera.
“Saya sudah tidak bisa menghitung berapa kali saya berpikir krisis di Gaza tidak akan menjadi lebih mengerikan lagi. Tapi hal itu terjadi lagi.”
Faktanya kita berbicara tentang 20.000 orang terbunuh, sebagian besar anak-anak dan wanita.
Dan lebih dari 52.000 (dan terus bertambah) menderita luka-luka yang mengancam jiwa dan mengubah hidup mereka.
Ditambahkannya, dalam waktu hampir 3 bulan adalah hal yang mengerikan, dan, yang terpenting, sebuah parodi bagi kemanusiaan.
Dirjen WHO itu berkata, “Kengerian yang tidak ada habisnya bagi mereka yang terjebak dalam apa yang telah menjadi neraka di bumi.”
Dalam pernyataannya, Ghebreyesus mencantumkan poin-poin untuk menyimpulkan situasi saat ini.
“Kami sedang menyaksikan,” katanya, sebagai berikut:
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi