murianetwork.com – Ketangguhan Yaman membela Palestina demi mempertahankan kebebasan navigasi internasional dan solidaritas Palestina, membuat semua mata tertuju pada Yaman.
Ketangguhan Yaman Membela Palestina bermula dari Pembelaan yang dilakukan Yaman di Laut Merah, saat terjadi serangan Amerika dan Inggris.
Ketangguhan Yaman Membela Palestina ini bermula dari konflik Laut Merah yang terjadi saat kapal- kapal tentara Israel yang mengalami afiliasi sehingga menjadi sasaran pasukan Hoti.
Dilansir murianetwork.com dari Youtube Islam Populer Selasa, 30 Januari 2024, Pasukan Hoti melakukan pemberhentian kapal-kapal yang akan menuju ke Israel tersebut di Laut Merah.
Puncak dari konflik ini ketika pasukan Hoti menyerang kapal milik Mars Hangzou dengan bendera Singapura, hal ini mendapatkan tanggapan cepat dari Amerika Serikat.
Terjadilah pertempuran yang cukup sengit di konflik Laut Merah. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya peperangan Amerika dan Inggris yang menyerang Yaman.
Hal ini terjadi sebagai peringatan atas tindakan pasukan HOTI di Laut Merah.
Tanggapan dari pihak internasional terkait hal ini, dimana serangan Amerika dan Inggris menyatakan tindakan tersebut sebagai bentuk pembelaan dan penjagaan diri terkait navigasi internasional.
Banyak pihak yang membela aksi pembelaan Amerika dan Inggris tersebut, salah satunya NATO.
NATO turut serta memberikan dukungan kepada Amerika dan Inggris, mereka menilai tindakan tersebut sebagai pembelaan dan penjagaan akan stabilitas perdagangan yang ada di Laut Merah.
Kemudian terjadilah demonstrasi yang cukup besar yang dilakukan oleh masyarakat Yaman atas serangan Amerika dan Inggris.
Lantas, bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi masyarakat Palestina?
Perlunya pemahaman tentang penyerangan yang dilakukan pasukan HOTI terhadap kapal asing yang ada di Laut Merah.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: genmuslim.id
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi