Singapura,suaramerdeka-jakarta.com–Singapore International Foundation (SIF) hari ini meluncurkan buku Arts for Good: Uniting Communities, Driving Social Change – sebuah publikasi untuk merayakan ulang tahun kedelapan inisiatif Arts for Good (A4G).
A4G diluncurkan pada tahun 2016 untuk memanfaatkan kekuatan seni dalam mengatasi isu-isu sosial, mendorong keterlibatan masyarakat, dan menginspirasi tindakan kolektif untuk perbaikan masyarakat.
Program ini terdiri dari dua komponen utama – A4G Fellowship dan A4G Projects. A4G Fellowship diselenggarakan setiap tahun untuk membangun komunitas pemimpin seni dan sektor sosial untuk menciptakan perubahan sosial yang positif.
Hingga saat ini, jaringan alumni program ini terdiri dari 190 orang dari 28 negara. Proyek A4G mendukung inisiatif berbasis seni yang menciptakan dampak bagi komunitas dunia.
Baca Juga: Ombudsman RI: Pembangunan SJUT Harus Dievaluasi Sebab Berpotensi Maladministrasi
Publikasi ini menampilkan kompilasi 30 karya dari A4G Projects yang telah diselenggarakan SIF bersama dengan 230 seniman dan kolaborator dari 66 negara.
Hingga saat ini, A4G Projects telah berdampak positif pada lebih dari 37.000 kehidupan di bidang inklusi, pemberdayaan, keberlanjutan, kesehatan mental, dan pendidikan seni.
Salah satu proyek yang ditampilkan dalam publikasi ini adalah Music Project at Hope Learning Centre di Cisarua, Indonesia.
Bersama musisi dari Singapura dan Indonesia, para pengungsi Afghanistan menampilkan tiga komposisi asli. Pertunjukan ini menyoroti kisah-kisah para pengungsi dan menyampaikan tema-tema kebebasan, harapan, dan kekuatan. Ini menunjukkan kekuatan transformatif dari musik untuk mempromosikan persatuan dan integrasi sosial, dan mengangkat kehidupan.
Proyek lainnya adalah World Wisdom Map yang dipimpin oleh Fellow A4G Deepak Ramola, Pendiri dan Direktur Artistik Project FUEL, sebuah perusahaan sosial dari India. Project FUEL bertujuan untuk mendokumentasikan, merancang, dan meneruskan kebijaksanaan manusia.
Baca Juga: Capai Pertumbuhan Positif pada 2023, DANA Sambut 2024 dengan Optimistis
Diluncurkan pada tahun 2020, World Wisdom Map adalah peta digital interaktif yang mendokumentasikan pelajaran hidup dan cerita dari individu di 195 negara di seluruh dunia.
Setiap pelajaran dan cerita bertujuan untuk meningkatkan empati dan keterkaitan sambil menghilangkan prasangka, perbedaan budaya, dan kelas. Situs World Wisdom Map mencatat 17.000 tampilan dalam tujuh bulan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jakarta.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi