Tidak Kenal Ampun! Iran Mengeksekusi 4 Orang Tersangka Anggota Badan Intelijen Israel

MalangNetwork.com -  Seiring dengan ketegangan timur tengah yang semakin meninggi, kini Iran baru saja melakukan eksekusi terhadap empat orang.

Iran melakukan hal tersebut karena keempat orang itu ternyata menjadi mata-mata untuk Israel.

Dilansir MalangNetwork.com dari kanal YouTube Hindustan Times, bahwa Iran sudah menangkap keempat orang itu sejak Agustus 2023.

Baca Juga: Pertama Kalinya! Rudal Buatan Iran Diluncurkan Menuju Pos Israel, Hizbullah Mulai Mengganas

Iran menangkap mereka selain karena menjadi mata-mata Israel, juga karena tuduhan bahwa empat orang itu akan mengebom pabrik miliki Kementerian Pertahanan.

Selain itu mereka dikirim ke negara-negara Afrika untuk menerima pelatihan di pusat-pusat militer yang ternyata juga dihadiri oleh perwira Mossad.

Namun, ini bukanlah yang pertama Iran melakukan eksekusi kepada orang yang dicurigai sebagai mata-mata Israel.

Baca Juga: Kepala Intelijen Garda Revolusi Iran Tewas akibat Serangan Israel, Iran Janjikan Pembalasan seperti Dulu

Bulan Desember tahun 2022, Iran pernah menjatuhi hukuman gantung terhadap empat orang yang ternyata bekerja sama dengan badan intelijen Israel.

Kemudian, seorang pria juga pernah dijatuhi hukuman mati setelah dinyatakan bersalah karena telah bekerja sama dengan badan intelijen Israel.

Iran sendiri ternyata juga menjadi salah satu negara yang melakukan eksekusi mati terbesar di dunia.

Baca Juga: Perang Meluas! Sejumlah Pasukan Elit Iran Tewas di Damaskus setelah Israel Lancarkan Serangan Udara

Cara Iran dalam melakukan eksekusi yaitu dengan menggantung para penjahat.

Tetapi, disamping itu jika Iran tidak menjatuhi hukuman mati maka hukuman terberat berikutnya adalah dipenjara dalam waktu yang lama.sum

Itu semua Iran lakukan karena memang negara tersebut tidak pernah menyukai Israel, terlebih pada kondisi saat ini.

Sehingga dengan cara ini maka Iran secara tidak langsung juga membantu para pejuang Palestina dalam memerangi Israel.

Bahkan, Iran juga menjadi negara yang langsung membela Palestina ketika zionis Israel mulai melakukan penyerangan setelah tanggal 7 Oktober 2023.