JemberNetwork.com – Hari Valentine dimana hari yang banyak dirayakan oleh para pasangan atau kekasih untuk menyatakan cinta. Di negara Indonesia, hari Valentine biasa dikenal sebagai hari kasih sayang.
Untuk makna bahasa Inggrisnya, hari kasih sayang disebut sebagai Valentine’s Day. Banyak dari belahan dunia juga merayakan Hari Valentine.
Dimana hari tersebut untuk merayakan asmara dan cinta dengan pasangan mereka. Namun taukah Anda bahwa perayaan hari Valentine yang disebut dengan kasih sayang memiliki sejarah yang gelap dan bahkan berdarah.
Walaupun sudah banyak yang tau asal-usulnya, merupakan hal yang pilu untuk menemukan sejarah ini. Maka tempat untuk menemukan cerita ini kembali ke Roma kuno. Mereka memiliki tradisi mengumpulkan wanita yang menjadi asal mula hari Valentine.
Dari tanggal 13 hingga 14 Februari, orang-orang romawi merayakan pesta Lupercalia. Pesta tersebut dimana orang-orang mengorbankan seekor kambing atau anjing, dan kulit binatang itu untuk mencambuk wanita-wanita.
Menurut sejarahwan bahwa definisi romantisme orang-orang romawi itu dengan kegiatan mabuk dan tidak berbusana. Kemudian mencambuknya kepada wanita tersebut karena diyakini mereka akan subur. Selain itu, adanya undian perjodohan dengan meletakkan nama-nama wanita ke dalam botol, kemudian nama yang terpilih menjadi hak laki-laki selama festival berlangsung.
Versi lain dari sejarah Romawi kuno yang memicu adanya hari valentine modern, saat itu Kaisar Kaladius II mengeksekusi dua orang yang kedua nama tersebut adalah valentine pada tanggal 14 Februari dan abad ketiga. Kematian mereka menjadi kehormatan gereja katolik dan mendapatkan perayaan santa valentine.
Kemudian Paus dari sius 1 mengacaukan hal ini pada abad kelima dengan menggabungkan hari santa valentine dengan pesta Lupercalia. Namun hari tersebut menjadikan hari valentine dengan dimaknai hari kesuburan dan cinta.
Di waktu yang sama, orang normandia merayakan hari galatin. Hari tersebut merupakan hari kasih wanita, hal ini menjadi membingungkan persepsi sejarah karena mereka terdengar sama antara valentine dengan galatin. Seiring berjalannya waktu, hari itu menjadi hari libur dengan menjadikan suasana hari tersebut lebih romantis.
Dikutip oleh JemberNetwork.com dari Akun Youtube Animal Tube, akhirnya hari valentine ini mencapai penjuru dunia baru, revolusi ini mengantarkan kartu buatan pabrik pada abad ke sembilan belas. Pada tahun 1913, kartu tanda tangan kansa city mulai memproduksi secara massal.
Penjualan di hari valentine mencapai 17,6 miliar per tahun, dengan komersialisasi ini telah memanjakan banyak orang. Setelah itu perayaan valentine pun dirayakan dengan bervariasi. Banyak orang yang membeli bunga, cokelat, perhiasan demi pasangan yang dicintainya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jember.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi