⁠Menangis saat Menikah, Deretan 3 Tradisi Unik di Dunia yang Wajib Kamu Ketahui!

- Kamis, 01 Februari 2024 | 17:31 WIB
⁠Menangis saat Menikah, Deretan 3 Tradisi Unik di Dunia yang Wajib Kamu Ketahui!

murianetwork.com, 1 Februari 2024 - Setiap daerah pasti memiliki tradisi pernikahan yang unik tersendiri.

Beberapa tradisi pernikahan unik harus dilakukan sebagai syarat dan memiliki arti tertentu.

Berikut tradisi pernikahan unik yang ada di dunia ini, salah satunya adalah menikahi pohon pisang.

Baca Juga: Hasil Survei LSI Denny JA Tunjukkan Elektabilitas Prabowo-Gibran di Usia 30 Tahun ke Bawah Lampaui 55 Persen

1. Menangis saat pernikahan

Menangis  dulu sebelum menikah, tradisi unik yang ada di Cina
Menangis dulu sebelum menikah, tradisi unik yang ada di Cina (Foto: Tangkap layar YouTube Chanel/ Daftar Populer)

Menangis saat prosesi pernikahan memang hal lumrah, luapan emosi, terharu juga campur sedih bercampur aduk diperasaan si mempelai dan juga keluarga mereka selalu menjadi penyebab tangisan pernikahan.

Namun di Cina menangis saat pernikahan merupakan syarat adat mereka yang bernama Zuta, dalam ritual adat ini mempelai perempuan diharuskan menangis sejam setiap hari selama sebulan sebelum berlangsung pernikahannya.

Bahkan dalam prosesnya bukan cumam perempuan yang menangis tetapi juga anggota keluarga akan ikut nangis dalam proses akhirnya.

Menurut kepercayaan di sana, dengan tangisan yang panjang ini maka pernikahannya nanti itu hanya ada kesenangan karena air mata si perempuan sudah habis.

Baca Juga: Prabowo Jelaskan Asal Usul Nama Padepokan Garuda Yaksa saat Bertemu Pendeta PGPI di Hambalang

2. Gemuk dulu baru menikah

Tradisi di tempat ini yang boleh menikah hanya orang gendut
Tradisi di tempat ini yang boleh menikah hanya orang gendut (Foto: Tangkap layar YouTube Chanel/ Daftar Populer)

Mauritania merupakan negara kecil di Benua Afrika, negara dengan populasi kecil yang hanya 4,6 juta orang juga memiliki tradisi pernikahan unik yaitu perempuan yang boleh nikah hanya yang berbadan gemuk.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: aboutmalang.com

Komentar