5 Tradisi Pernikahan Paling Unik dari Meludahi Pengantin hingga Menculik Pengantin Pria

- Kamis, 01 Februari 2024 | 23:01 WIB
5 Tradisi Pernikahan Paling Unik dari Meludahi Pengantin hingga Menculik Pengantin Pria

murianetwork.com, 2 Februari 2024 - Pernikahan merupakan proses pengikat janji suci antara laki-laki dan perempuan.

Dikutip dari chanel YouTube Daftar Populer yang diunggah pada 15 Desember 2021. Tapi tau gak sih kamu, kalau di dunia ini ternyata ada tradisi pernikahan yang tidak biasa dan terbilang unik.

Pernikahan unik yang akan dibahas mulai dari pohon pisang yang dinikahi, diludahi sebelum menikah hingga yang lainnya. Apa saja sih? Simak penjelasannya.

Baca Juga: kebiasaan-kebiasaan Unik dan Aneh Warga Vietnam, Hobi Makan yang Ekstrem

1. Menikahi pohon pisang

Tradisi menikahi pohon pisang, India
Tradisi menikahi pohon pisang, India (Foto: Tangkap layar YouTube Chanel/ MP TV)

Upacara pernikahan Kumb Vivah merupakan sebuah upacara yang mewajibkan seorang perempuan untuk menikahi pohon pisang sebelum melaksanakan pernikahan yang sebenarnya.

Alasan upacara ini dilakukan karena diyakini bisa mematahkan kutukan bagi wanita yang lahir di bawah mangal dosa yang merupakan kondisi astrologi yang dianggap sial oleh kepercayaan orang India.

Contohnya orang yang melaksanakan upacara Kumb Vivah adalah artis Bollywood sekaligus Mis World 1994 Aishwarya Rai Bachchan sebelum pernikahan utamanya dengan Abhishek Bachchan.

Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan Publik kepada Jokowi Capai 80,8 Persen

2. Meludahi Pengantin

Tradisi meludahi pengantin
Tradisi meludahi pengantin (Foto: Tangkap layar YouTube Chanel/ Daftar Populer)

Tradisi yang berasal dari suku Maasai ini mewajibkan seorang ayah pengantin perempuan diwajibkan untuk meludahi dada dan kepala putrinya sesaat setelah pernikahan berlangsung.

Terbilang jorok, namun persoalan tentang ludah meludah memang bukan hal yang tabu di masyarakat Maasai ini karena selain pernikahan proses adat ini juga datang dalam berbagai upacara.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: aboutmalang.com

Komentar