murianetwork.com. AS telah memperkuat pertahanan di pangkalan Tower 22 di Yordania sebagai persiapan untuk menanggapi serangan pesawat tak berawak yang menewaskan tiga anggota militer di sana, kata seorang pejabat Amerika.
Pejabat kedua mengatakan militer telah melakukan serangan bela diri di Yaman hari ini terhadap sasaran militer Houthi yang dianggap sebagai ancaman.
Baca Juga: Ternyata Penting Lo Gigi Anjing Kesayangan Anda Disikat Giginya
Pasukan Inggris dan Amerika melakukan tiga serangan di provinsi Hajjah, Yaman utara, yang merupakan basis Houthi, lapor Al-Masirah, saluran berita yang dikelola Houthi.
Beberapa faksi yang didukung Iran, seperti Harakat al-Nujaba di Irak, telah berjanji untuk terus menyerang pasukan AS meskipun respons militer AS tampaknya sudah dekat.
Opsi yang sedang dipertimbangkan mencakup sasaran di Suriah, Yaman dan Irak, tempat pesawat tak berawak buatan Iran ditembakkan, yang menewaskan para anggota militer, kata salah satu pejabat AS.
“Pada titik ini, inilah waktunya untuk mengambil lebih banyak kemampuan dibandingkan yang pernah kita lakukan di masa lalu,” kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.
Kelompok milisi yang didukung Iran di seluruh kawasan telah menggunakan konflik antara Israel dan Hamas untuk membenarkan serangan terhadap fasilitas AS setidaknya sebanyak 166 kali.
AS menyalahkan serangan Yordania terhadap Perlawanan Islam di Irak, sebuah koalisi milisi yang didukung Iran.
Amerika telah mencoba berkomunikasi melalui saluran belakang dengan Iran selama beberapa bulan terakhir untuk membuat mereka mengendalikan kelompok-kelompok militan, kata pejabat AS lainnya.
AS telah memulai gelombang serangan udara balasan yang menargetkan militan di Irak dan Suriah, kata para pejabat kepada Associated Press, Reuters dan jaringan mitra kami NBC News.
Baca Juga: Guru Besar UI Menyampaikan Keprihatinan Atas Hancurnya Tatanan Hukum Dan Demokrasi Di Indonesia
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: beritasenator.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi