Dilarang ke Luar Negeri, Insinyur Indonesia Dituduh Curi Data Jet Tempur KF-21 oleh Korea Selatan

Sunday, 4 February 2024
Dilarang ke Luar Negeri, Insinyur Indonesia Dituduh Curi Data Jet Tempur KF-21 oleh Korea Selatan
Dilarang ke Luar Negeri, Insinyur Indonesia Dituduh Curi Data Jet Tempur KF-21 oleh Korea Selatan

MalangNetwork.com – Insinyur asal Indonesia sedang diselidiki atas dugaan pencurian data dan teknologi jet tempur KF-21 yang saat ini sedang dalam pengembangan.

Menurut sumber di Badan Administrasi Akuisisi Pertahanan (DAPA) dan Defense Counterintelligence Command (DCC) Korea, para insinyur yang dikirim ke Korea Aerospace Industries (KAI) dicurigai menyimpan data pengembangan KF-21 di USB.

Diduga data yang dicuri berupa 129 teknologi yang berkaitan tentang jet tempur KF-21.

Jet tempur ini diketahui memiliki 4 teknologi kunci.

Baca Juga: FREE! 8 Link Twibbon Milad HMI 2024, Rayakan HUT Himpunan Mahasiswa Islam Ke-77, Jadikan Profil 5 Februari 2024

Dua diantaranya adalah radar dan pengindera infra merah yang hanya diberikan Amerika Serikat kepada Korea Selatan.

Tim penyelidik dari Badan Intelijen Korea dan DCC telah sedang menyelidiki kasus tersebut dan melarang Insinyur Indonesia tersebut meninggalkan Korea Selatan.

Dilansir MalanNetwork.com dari Yohap News Agency, penyelidikan saat ini sedang dilakukan untuk mengetahui data yang tersimpan mengandung teknologi strategis atau tidak.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Muhammad Iqbal, menyatakan bahwa KBRI Seoul telah berkomunikasi langsung dengan insinyur Indonesia itu dan memastikan bahwa saat ini dia tidak ditahan.

Baca Juga: Kangkung Jadi Lebih Enak Karena Ditambah Bahan Spesial Ini! Begini Cara Buatnya..

Pemerintah RI juga sedang menyelidiki tuduhan tersebut.

Para insinyur Indonesia telah terlibat dalam proyek bersama pengembangan jet tempur KF-21 sejak 2016.

Mereka dianggap telah mengetahui seluruh prosedur yang berlaku.

Proyek bersama Indonesia-Korea Selatan ini bernilai US$8 miliar atau sekitar Rp121,35 triliun.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: malang.jatimnetwork.com

Tags

Komentar

Artikel Terkait

Terkini