INIKEBUMEN - Konferensi Internasional Tahunan Studi Islam ke-23 (23th Annual International Conference on Islamic Studies) atau AICIS 2024 di Universitas Islam Negeri Walisongp (UIN Walisongo) Semarang antara lain membahas masalah krisis kemanusian.
Tokoh agama dari Thailand yang hadir sebagai selah satu pembicara AICIS 2024, Phra Dr Anilman Dhammasakiyo, melihat pentingnya melibatkan kaum muda dalam diskusi krisis kemanusiaan,
Menurut Anilman Dhammasakiyo, bahasan tentang upaya mengatasi krisis kemanusiaan pada AICIS 2024 penting untuk disampaikan kepada generasi penerus dengan gamblang.
"Bagaimana ide-ide dan pesan-pesan cemerlang di forum ini untuk disampaikan kepada para generasi muda hari ini," kata Anilman Dhammasakiyo, Jumat (2/2), saat berbicara pada temu para pemuka atau pemimpin lembaga keagamaan (religious leaders summit) yang juga menjadi rangkaian AICIS 2024.
Para tokoh dalam forum ini menyampaikan berbagai pemikiran dan membahas solusi atas serangkaian persoalan kontemporer dari perspektif keagamaan. Acara ini berlangsung di Auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo Semarang
Anilman Dhammasakiyo menilai, para generasi muda saat inilah yang akan memegang masa depan. Mereka juga para pelaku yang akan melahirkan budaya.
Artikel Terkait
Torpedo Nuklir Poseidon Rusia: Daya Ledak 100 Megaton & Ancaman Nyata bagi AS
Stadion Langit NEOM: Fakta atau Fiksi? Inikah Stadion Masa Depan yang Menggantung di Ketinggian 350 Meter?
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Serangan Israel Tewaskan 104 Warga, Ini Faktanya
Indonesia Sabet Juara SEMUA Kategori di Festival Korea 2025, Ternyata Ini Kunci Kemenangan Spektakulernya!