URBANBOGOR.COM – Negara Finlandia memutuskan bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau North Atlantic Treaty Organization (NATO).
Ini membuat Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan bakal membuat distrik militer baru untuk memperkuat posisi negara itu di wilayah dekat Finlandia.
Baca Juga: Rencana Suksesi Tidak Lazim Pewaris Hermes, Nicolas Puech, Menjadi Sorotan Dunia
Wawancara dengan jurnalis asal Rusia, Pavel Zarubin lalu dipublish ke public. Pada hari Minggu 17 November 2023 Putin menyampaikan, Finlandia tidak ada permasalahan sama sekali dengan Negara Beruang Merah itu selama berpuluh tahun, namun saat ini beda.
Ia juga meyampaikan, dalam mengatasi penambahan anggota North Atlantic Treaty Organization (NATO), Moskow akan membuat Leningrad Military District. Nama itu mengacu pada daerah Leningrad yang berlokasi di barat laut Rusia, dimana Kota St Petersburg disebut menjadi Leningrad kala Uni Soviet belum pecah.
Vladimir Putin menilai, sebelum Negeri Seribu Danau bergabung ke NATO, kedua negara menjalin komunikasi yang paling ramah. Satu-satunya kesalahan kecil kota Moskow dan Helsinki adalah keduanya pernah memiliki sengketa bisnis terkait industri pengolahan kayu.
Baca Juga: Amerika Serikat Akan Kembali ke Bulan Pada 25 Januari Nanti, Setelah Lebih Dari 50 Tahun
Finlandia menyiarkan langkah bergabung dengan North Atlantic Treaty Organization (NATO) beberapa bulan usai perang Ukraina meletus pada Februari 2022 lalu. Saat bulan April tahun 2023, Finlandia sudah sebagai anggota tetap NATO yakni organisasi pertahanan pimpinan Amerika Serikat (AS).
Rusia telah berulang kali menyatakan keputusan Finlandia itu salah, karena kedua negara tak memiliki masalah bilateral yang tidak terpecahkan. Diketahui kedua negara saling berbagi perbatasan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bogor.urbanjabar.com
Artikel Terkait
Pelapor PBB: Amerika Danai Genosida yang Dilakukan Israel di Jalur Gaza!
Pemimpin Barat Kelimpungan Cegah Iran Serang Israel
Iron Dome Israel Tak Mampu Tangkal Serangan Hizbullah pada Dini Hari Tadi, Utara Dihujani 30 Roket
Hizbullah Lancarkan Gelombang Serangan Roket Buatan Rusia, Iron Dome Israel tak Berfungsi