MURIANETWORK.COM - Calon presiden terpilih Prabowo Subianto menjawab tudingan demokrasi Indonesia terancam, apabila berada di tangannya.
Ia menepis tudingan tersebut saat mendapat pertanyaan di Qatar Economic Forum pada Rabu (15/5/2024).
Jurnalis Bloomberg, Haslinda Amin, bertanya mengenai tudingan bahwa demokrasi Indonesia disebut-sebut akan terancam di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
"Beberapa orang khawatir, beberapa kritikus khawatir, bahwa anda mungkin membuat demokrasi terancam. Apa pendapat anda?" tanya sang jurnalis, dikutip dari Youtube Qatar Economic Forum, Rabu (15/5/2024).
Menjawab hal itu, Prabowo mempertanyakan ulang siapa orang yang khawatir akan hal tersebut.
"Siapa yang khawatir?" jawab Prabowo.
Jurnalis tersebut kembali bertanya bahwa Prabowo yakin tidak ada orang yang khawatir akan kepemimpinannya di kemudian hari.
"Ya beberapa kritik mengatakan (hal tersebut). Berarti anda yakin bahwa tidak ada kekhawatiran akan hal tersebut?"
Ketua Umum Partai Gerindra itu langsung menegaskan bahwa ia tidak pernah mendengar kekhawatiran dari masyarakat Indonesia.
"Saya ikut pemilu empat kali. Saya mendatangi rakyat saya, saya tanya kekhawatiran mereka. Selama tiga pemilu, mereka tidak memberikan kepercayaan pada saya. Namun kali ini mereka memberikan kepercayaan pada saya. Lalu di mana kekhawatiran mengenai demokrasi tersebut?" jawabnya.
Prabowo pun menjawab bahwa tudingan demokrasi Indonesia terancam dibuat-buat oleh orang depresi.
"Saya kira (pernyataan) demokrasi terancam dibuat-buat oleh segelintir orang, orang yang depresi," lanjut Prabowo.
Mendengar jawaban Prabowo, jurnalis Bloomberg tersebut langsung memberikan pernyataan sarkasme bahwa segelintir orang itu termasuk dirinya.
"Kalau begitu, itu kita (khawatir)," respon Haslinda sembari tertawa.
Prabowo kemudian menjelaskan bahwa saat ini rakyat Indonesia telah memberikan kepercayaan kepadanya. Oleh sebab itu, ia akan bekerja keras.
"Aku tidak akan mengecewakan rakyat. Untuk apa kita hidup? kita hidup untuk memberikan peninggalan reputasi yang baik, nama baik untuk negara kita," tegas Prabowo.
Sumebr: bisnisbisnis
Artikel Terkait
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Ulama Pakistan Serukan Dunia Muslim untuk Berjihad Melawan Israel
Rusia Dikabarkan Minta Akses Pesawat Militer di Pangkalan Udara Biak, Australia Khawatir
Wakil PM Rusia Undang Prabowo Hadiri Forum Ekonomi di St. Petersburg